. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
Imam Al Ghozali H.Wulakada Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434 H/2013
Home » » Kabupaten Alor

Kabupaten Alor

Written By Berita14 on Minggu, 21 Juli 2013 | 00.25


Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Alor.svg    

 
Kabupaten Alor
Lambang Kabupaten Alor.jpg
Lambang Kabupaten Alor
Moto“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN ALOR YANG SEJAHTERA BERIMAN, ADIL, MANDIRI, MELALUI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM KEREKATAN HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN WAWASAN LINGKUNGAN”


Peta lokasi Kabupaten Alor
Koordinat: 125°48"-123°48" BT dan antara 8°6"-8°36" LS
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Tanggal-
Ibu kotaKalabahi
Pemerintahan
 - BupatiSimeon Th. Pally
 - DAURp. 461.359.979.000.-(2013)[1]
Luas2.864,6 km2
Populasi
 - Total190.026 jiwa (2010)
 - Kepadatan66,34 jiwa/km2
Demografi
 - Zona waktuWITA
 - Kode area telepon0386
Pembagian administratif
 - Kecamatan17
 - Kelurahan-
 - Situs webhttp://www.alorkab.go.id/
Tahun berdiri : 1958 
Ibukota kabupaten : Kalabahi 
Batas wilayah :
  1. Sebelah timur : kepulauan Maluku Tenggara Barat
  2. Sebelah barat : Selat Lomblen, Kabupaten Lembata
  3. Sebelah Utara : Laut Flores
  4. Sebelah Selatan : Selat Ombay dan Timor Leste
Visi dan Misi 
Visi :
"TERWUJUDNYA MASYARAKAT ALOR YANG BERIMAN, BERKUALITAS, PRODUKTIF, MANDIRI, BERKEADILAN DAN SEJAHTERAH, MELALUI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, BERWIBAWA DAN BERORIENTASI PADA KEPENTINGAN MASYARAKAT YANG DITOPANG OLEH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREKATAN HUBUNGAN SOSIAL DAN SUPREMASI HUKUM" 
Misi :
  1. Mewujudkan Sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bebas KKN, berwibawa, demokratis, transparan dan professional, sehingga memberikan kualitas pelayanan public yang prima dan beroriantasi pada kepentingan masyarakat;
  2. Mewujudkan Penegakan Hukum dalam kerangka supremasi hokum bagi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan social kemasyarakatan;
  3. Mewujudkan peningkatan dan pemberdayaan sumberdaya manusia, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berkualitas, professional, trampil dan mandiri melalui transformasi pendidikan formal dan nonformal, pelayanan kesehatan yang murah tetapi berkualitas didukung dengan peningkatan sarana prasarana yang memadai;
  4. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, melalui optimalisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang didukung sarana prasarana yang handal, peluang usaha, peluang pasar dan permodalan yang layak sehingga tersedia dan terpenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang dapat terjangkau oleh day beli masyarakat;
  5. Mewujudkan peningkatan kemandirian daerah (makro) dan masyarakat (mikro) yang efesien, efektif dan berkelanjutan;
  6. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan permukiman yang beraspek hokum, untuk kepentingan pembangunan ekonomi, kelestarian, keparawisataan dan pertambangan/energi yang berorientasi pada lapangan kerja dan kemakmuran masyarakat yang berkesinambungan;
  7. Mewujudkan hubungan perekatan sosial masyarakat dalam system struktur dan interaksi social yang harmonis, damai, saling menghormati, kebersamaan, kegotongroyongan dan nilai-nilai adatiah yang dimiliki masyarakat.
Logo daerah
Arti logo : Lambang Daerah Kabupaten Alor ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1975 yaitu, sebagai berikut :
Lambang Daerah berbentuk lukisan “Perisai Segi Lima” dan didalam lukisan Perisai Segi Lima terdapat :
  • Pohon Beringin dan Mesbah,
  • Rumah Adat dan Moko,
  • Pohon Beringin dan Mesbah, Rumah Adat dan Moko dilingkari oleh Untaian Padi, Kelopan dan Bunga Kapas pada ujung-ujung untaian padi dan kelopak serta bunga kapas terdapat Bintang persegi lima serta pangkal-pangkalnya terdapat : tiga lilitan dan pita terbentang dengan tulisan Kabupaten Alor. Panah yang ditempatkan agak melintang memisahkan warna dasar perisai merah Biru.
Lambang dengan tata warna sebagai berikut :
  • Perisai Segi Lima berwarna dasar merah dan biru bergaris pinggir tebal warna hitam.
  • Mesbah berwarna Putih Hitam
  • Beringin Hijau tua dan Pohon berwarna Coklat Tanah.
  • Panah berwarna Hitam.
  • Rumah Adat berwarna Coklat Tua.
  • Moko berwarna Hitam.
  • Untaian Padi berwarna Kuning.
  • Kelopak Kapas berwarna Hijau dan Bunga Kapas berwarna Putih.
  • Bintang Bersudut Lima berwarna Kuning Emas.
  • Pita terbentang berwarna Putih dan Garis Hitam pada pinggir bagian atas.
  • Tiga lilitan tali berwarna Hitam.
Arti Lambang dan Warna
  • Perisai Segi Lima berwarna dasar merah biru dengan garis pinggir tebal berwarna hitam melukiskan Jiwa Nasionalis masyarakat Kabupaten Alor yang suci dan berani dimana segala usaha ditujukan untuk kepentingan Nasional yang berlandaskan filsafah Pancasila dalam satu kesatuan wawasan Nusantara serta hakekat kesuburan Kabupaaten Alor.
  • Pohon Beringin berwarna hijau tua dengan batang berwarna coklat tanah dan Mesbah berwarna putih hitam yang tidak terpisahkan mencerminkan perlindungan hidup seutuhnya dalam kehidupan rohani dan jasmani dalam ruang lingkup Kabupaten Alor.
  • Rumah Adat berwarna coklat tua dan Moko berwarna hitam juga tidak dapat diartikan secara terpisah-pisah dimana rumah adat temapat simpan benda-benda pusaka dari suatu suku mencerminkan tanda sejarah dan kebudayaan serta bernilai ekonomis.
  • Bintang bersudut lima berwarna kuning emas mencerminkan Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan falsafah Pancasila yang luhur dan Agung.
  • Panah yang ditempatkan agak melintang memisahkan warna merah dahn biru mencerminkan jiwa dinamika rakyat Kabupaten Alor pada Laut dalam Nusa Tenggara Timur.
  • Untaian padi 20 bunga kapas 12, mesbah susunan batunya berurutan dari atas ke bawah :tebal lurus = 1, deretan batu = 9, deretan batu = 5, deratan batu = 8, melambangkan hari tanggal dan tahun lahirnya Kabupaten Alor yakni 20 Desember 1958.
  • Pita terbentang berwarna putih tertulis Kabupaten Alor dalam warna hitam.
  • Tiga lilitan tali berwarna hitam pada pangka-pangkal untaian padi dan kelopak serta bunga kapas mencerminkan Pulau Alor, Pulau Pantar dan pulau-pulau kecil disekitarnya yang bersatu padu dalam persatuan perjuangan.
Kondisi Umum
  • Letak geografis : Kabupaten Alor merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di bagian timur laut. Kabupaten Alor terdiri dari tiga pulau besar dan enam pulau kecil yang saat ini ada penghuninya. Secara astronomis, Kabupaten Alor terletak antara :
Timur : 125º - 48º Bujur Timur
Barat : 123º - 48º Bujur Timur 
Utara : 8º - 6º Lintang Selatan 
Selatan : 8º - 36º Lintang Selatan
  • Kondisi geografis : Alor yang memiliki luas 2864.64 Km2 terdiri dari 17 Kecamatan. Secara geografis, kondisi daerah ini merupakan daerah pegunungan tinggi yang dikelilingi oleh lembah-lembah dan jurang-jurang. 63.94 % dari wilayah di Kabupaten Alor merupakan daerah dengan kemiringan lebih dari 40. Jenis tanah di Kabupaten Alor temasuk Vulkanik muda sehingga kaya unsur hara dengan struktur tanah yang gembur dan subur. Solum tanah sedang sampai dalam, sehingga tanah lebih stabil dengan kemampuan menahan air tinggi dan dapat diusahakan berbagai jenis tanaman.Kondisi geografi Kabupaten Alor berkonfigurasi bergunung-gunung dan memberikan variasi iklim yang berbeda dan sangat menguntungkan bagi daerah dan rakyat dalam pengembangan tanaman produksi.
Keadaan topografi wilayah ini adalah:
Kemiringan diatas 40 derajat: 64,25%
Kemiringan 15–40 derajat: 25,61%
Kemiringan 3–15 derajat: 8,69%
Kemiringan 0–3 derajat: 3,45%
  • Sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan yang tinggi yang dibatasi oleh lembah dan jurang yang cukup dalam yang merupakan hambatan umum sarana komunikasi/arus lalu lintas kendaraan baik darat maupun laut. Daerah Kabupaten Alor mempunyai ketinggian antara 6 – 1700 meter dari permukaan laut.
  • Keadaan geomorfologi daerah Kabupaten Alor sebagian besar yaitu 64,25 % dari luas wilayah merupakan gunung dan berbukit-bukit, dengan kemiringan diatas 40 % seluas 183.993,83 Ha, kemiringan 15 – 40 % seluas 67.691,44 Ha. Jenis tanah di Kabupaten Alor secara umum terdiri dari jenis tanah litosol, dan batu vulkanis lainnya.
  • Kabupaten Alor termasuk dalam daerah dengan keadaan iklim semiarid sehingga terjadi pergantian musim yang periodenya tidak seimbang, yaitu musim hujan yang singkat selama 3–5 bulan dan musim kemarau yang panjang 7-8 bulan. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan maret setiap tahunnya, yaitu sebesar 153 mm. Selama musim hujan distribusi hujan tidak merata disetiap wilayah kecamatan. Kenaikan curah hujan yang terjadi pada bulan Maret yang cukup deras dan lama biasanya dapat menimbulkan banjir pada areal yang berupa cekungan.
  • Kondisi tanah yang berkoefisien alir tinggi atau kurang resapan akibat berkurangnya flora karena penebangan atau terbakarnya hutan yang dapat mengakibatkan terkikisnya lapisan humus yang pada gilirannya dapat mengurangi kesuburan tanah.
  • Berdasarkan sumbernya maka potensi sumber daya air dibedakan atas tiga jenis yaitu air hujan, air permukaan, dan air tanah. Akibat rendahnya jumlah curah hujan dengan hari hujan dan intensitas yang bervariasi menyebabkan bentang alam Kabupaten alor menjadi relatif kering dan sangat mempengaruhi keadaan air tanah dan mempengaruhi debit air permukaan (sungai dan danau), yang menyebabkan daerah ini sangat terbatas untuk pertanian.
  • Sungai-sungai yang berada di Kabupaten Alor mengalir ke arah utara dan selatan dan bermuara di Laut Flores, Selat Ombai dan Teluk Kalabahi. Jumlah sungai yang ada adalah sebanyak 22 sungai juga terdapat 5 buah danau. Pada umumnya sungai-sungai yang ada mempunyai panjang sungai yang pendek dan sempit. Wilayah Alor mempunyai dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu :
  • DAS Adwer di Kecamatan Alor Barat Daya
  • DAS Lembur yang daerahnya menyebar ke empat kecamatan yaitu Kecamatan Alor Barat Daya, Alor Selatan, Perwakilan Alor Barat Laut dan Perwakilan Alor Timur.
  • Potensi air tanah yang meliputi air tanah dangkal, air tanah dalam (aquifer) dan mata air. Potensi air tanah di Kabupaten Alor termasuk yang sangat rendah (very low). Jumlah mata air yang dipakai untuk sumber mata air sebanyak 2 mata air yang terdapat di Kecamatan Alor Barat Laut, sumber mata air tersebut berfungsi melayani kebutuhan air bersih penduduk dan dikelola oleh PAM Kabupaten Alor. Perkiraan ketersediaan air tanah di Kabupaten Alor adalah sebesar 56.318.036 m3/tahun.
  • Iklim : Kabupaten Alor, termasuk dalam daerah dengan keadaan iklim hujan tropic atau subtropics (semiarid) dengan kondisi hujan rata-rata berkisar antara 1 hingga 18 hari dalam satu bulan.
  • Curah hujan rata-rata terjadi antara bulan Desember sampai dengan bulan Maret, rata-rata tahunan 23,31 mm; Suhu rata-rata 20,2 – 33,30 C.
  • Iklim yang tidak menentu di Kabupaten Alor merupakan masalah yang cukup klasik. Dalam setahun musim penghujan relatif lebih pendek dari pada musim kemarau. Pada tahun 2008 temperatur udara terendah adalah 20,2 º C yang terjadi pada bulan Juli sedangkan temperatur tertinggi adalah 33,8 º C pada bulan Maret. Curah hujan tertinggi adalah 395,2 mm pada bulan Februari, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Semua ukuran adalah untuk kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor, yang dapat dijadikan gambaran umum untuk Kabupaten Alor.
  • Sumber air yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Alor untuk konsumsi dan pengairan lahan pertanian bersumber dari air sungai. Dari 168 sungai terdapat 59 sungai (32,12%) adalah sungai berair dan tipe sungai kering (64,88%) dimana 18 sungai berada di pulau Pantar, tetapi pada umumnya memiliki debit air yang kecil, sehingga wilayah ini lebih kritis dalam penyediaan sumber daya air dan system peratnian hanya mengandalkan pada pertanian lahan kering; sedangkan 41 sungai berair lainnya berada di Pulau Alor yang pemanfaatannya untuk irigasi pertanian seluas 1.911,25 hektar dari luas potensial lahan sawah (3.354,50 hektar).Luas lahan sawah tersebut yang sudah dimanfaatkan menjadi irigasi setengah teknis dan irigasi sederhana seluas 1911,25 hektar (56,98%) dan 43,02% masih merupakan potensi serta beberapa titik aliran sungai berppotensi untuk pengembangan PLTMH.
Jumlah penduduk : 190.026 jiwa (2010) 
Laki-laki : 93.019 jiwa 
Perempuan : 97.007 jiwa
Wilayah administrasi
Jumlah kecamatan : 17 Kecamatan 
Nama-nama kecamatan : Teluk Mutiara, Alor Barat Laut, Alor Tengah Utara, Alor Barat Daya, Alor Timur, Pantar, Pantar Barat, Pantar Timur, Pantar Tengah, Pantar Barat Laut, Alor Selatan, Alor Timur Laut, Mataru, Pureman, Pulau Pura, Lembur, Kabola 
Jumlah kelurahan : 17 Kelurahan 
Nama-nama kelurahan : 
Jumlah desa : 158 Desa 
Nama-nama desa :

Produk unggulan : 
  • Pertanian : Produksi tanaman pangan di Kabupaten Alor pada tahun 2009 antara lain, padi sebanyak 11.879,300 ton, jagung sebanyak 17.541,900 ton, ubi kayu 14.578,500 ton, ubi jalar 1.190,500 ton, kacang tanah 48,500 ton, kacang hijau 106,30 ton, dan kacang kedelai sebanyak 0,700 ton.
  • Perkebunan : Produksi perkebunan untuk Kabupaten Alor berturut-turut adalah kelapa sebanyak 966,30 ton, kopi sebanyak 91,95 ton, kapuk 13,62 ton, jambu mente 1.861,19 ton, cengkeh 37,00 ton, kemiri 3.217,28 ton, pinang 106,31 ton, vanili sebanyak 48,00 ton, kakao 12,22 ton, pala sebanyak 1,20 ton dan lada 1,70 ton.
  • Kehutanan : Luas hutan di Kabupaten Alor adalah 103.818,90 Ha yang terdiri atas Hutan Lindung, Hutan Produksi, Hutan Produksi Terbatas, dan Hutan Kawasan Konservasi. Pohon cendana hanya ada di 3 kecamatan di Kabupaten Alor, yaitu Alor Barat Daya, Alor Timur Laut, dan Alor Barat Laut dengan luas 240 Ha, 3 Ha, dan 278,17 Ha.
  • Peternakan : Populasi ternak besar yang terbanyak di Kabupaten Alor untuk tahun 2009 adalah peternakan sapi dan disusul oleh peternakan kuda. Populasi terbesar untuk ternak kecil berturut-turut adalah babi, kambing, rusa, dan domba.
Transportasi 
  • Darat : Sebagai salah satu infrastruktur yang penting di Kabupaten Alor, 17,78 % jalan mengalami kerusakan berat. Dan 31,26 % dari 1.705,75 Km panjang jalan dalam kondisi baik. 48,32 % menggunakan aspal dan sisanya menggunakan kerikil atau dengan permukaan tanah dan lainnya.
  • Laut : Pelabuhan Kalabahi. Jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan Kalabahi pada tahun 2009 sebanyak 35.288 orang dimana terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu sebanyak 46.586 orang. Penumpang yang turun di pelabuhan adalah sebanyak 37.416 orang
  • Udara : Bandara Perintis Mali. Untuk penerbangan pada tahun 2009, penumpang yang datang di bandar udara Mali sebanyak 14.578 orang dan yang berangkat 14.441 orang melalui 361 kali penerbangan.
Alamat muspida
Bupati/Walikota
 

Alamat kantor : Jln. El Tari No. 10 Alor 
Nomor telepon kantor : (0386) - 
Alamat rumah : 
Nomor telepon rumah : 
Wakil bupati/wakil walikota 
Alamat kantor : Jln. El Tari No. 10 Alor 
Nomor telepon kantor : (0386) 21557 
Alamat rumah : 
Nomor telepon rumah : 
Ketua DPRD 
Alamat kantor : Jln. Padang Tekukur 
Nomor telepon kantor : (0386) 21605 
Alamat rumah : 
Nomor telepon rumah : 
Sekertaris Daerah 
Alamat kantor : Jln. El Tari No. 10 Alor 
Nomor telepon kantor : (0386) 21055 
Alamat rumah : 
Nomor telepon rumah : 
Share this post :
Tantowi Panghianat???.
Kab. Lembata
Tantowi Panghianat???.
Kab.Alor
Tantowi Panghianat???.
Kab.Flores Timur
 
Di Dukung Oleh : Lembata google Crew | Leuwalang Template | Kaidir Maha
Copyright © 2013. FlorataNews - All Rights Reserved