Bagaimana tidak, Hercules yang bernama lengkap Hercules Rosario Marshal penduduk asli lahir dan besar di Dili sekitar tahun 1975 adalah pemegang Bintang Setya Lencana Seroja pada tahun 1990-an dan Hercules Rosario Marshal, mendapat gelar kebangsawanan dari Keraton
Sasana Purnama, Surakarta, yang selama ini digunakan Paku Buwana XIII
Tedjowulan, Selasa, 5 Juni 2012. Dengan gelar itu, Hercules mendapat
nama baru yaitu Kanjeng Raden Haryo Yudhopranoto. .Hercules adalah warga sipil Timor Timur yang pro-integrasi dengan Indonesia yang pernah membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI ) yakni Kopassus pada tahun 1983 yang mempunyai peran penting dalam membantu Kopassus dalam urusan logistik yang menyiapkan sampai membawa sampai ke pos-pos kopassus hingga garis depan yang mempunyai resiko yang sangat tinggi.Hercules pernah di percayakan oleh Kopassus untuk menjaga gudang amunisi pada saat itu,Ujar seorang perwira Kopassus Kolonel (purnawirawan) Gatot Purwanto saat di wawancarai oleh Tempo di lobi hotel Melawai,Jakarta. . Hercules pernah mengalami kecelakaan helikopter hingga tangan kanannya putus dan di bawah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Jakarta untuk di operasi.Itulah Hercules pertama kali menginjakan kakinya di ibu kota Jakarta.
Dari berbagai gelar yang di terimah Hercules adalah bagian dari pengakuan masyarakat indonesia terlebih khusus Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) terhadap Hercules atas sepak terjang beliau dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap ancaman dari negara asing maupun dari dalam negeri yang saat itu berjuang di Timor Timur .Tak lepas dari pengghargaan yang di berikan bangsa ini kepada Hercules ,beliau juga di kenal sebagai preman penguasa Tanah Abang saat memasuki pada tahun 1987 ,pasar terbesar se Asia tenggara tersebut dan berkuasa hampir 10 tahun.Namun Hercules harus menyerahkan kekuasaanya atas Tanah Abang kepada pimpinan baru Tanah Abang Bang Ucu asal Betawi.
Penulis : Kaidir Maha Leuwalang
Bagian Pertama :Hercules Pahlawan dan Preman Indonesia
Hak cipta : Di lindungi Undang-Undang
Mahasiswa : Fakultas hukum Universitas Kanjuruhan Malang
