Radio wave really can get inside your head, they get inside mind!
Humans only use 10% of there brains, developing 100% brain potential.
Should be on everyones agenda!
You think, you knew the whole story? just think again…
Cos they already control your mind!
Stay focus…!
(Jesse Ventura)
Humans only use 10% of there brains, developing 100% brain potential.
Should be on everyones agenda!
You think, you knew the whole story? just think again…
Cos they already control your mind!
Stay focus…!
(Jesse Ventura)
H.A.A.R.P. Sangat Menakutkan
HAARP antenna transmitter
***
HAARP Senjata Mutakhir Masa Depan Karena Mampu Mengatur Pikiran, Gempa dan Iklim Dunia!
HAARP Sebabkan Gempa dan Tsunami di Indonesia! (lihat video Part-1 dibawah artikel)
HAARP “menembakkan” gelombang radio
frekuensi dari yang sangat rendah hingga yang sangat tinggi keatas
atmosfir. Salah satu efeknya akan mempengaruhi ionosfir dan stratosfir
menjadi hangat, menciptakan awan dan merubah iklim dunia.
Jika diubah dengan frekuensi lainnya,
maka gelombang radio frekuensi tersebut dapat terpantul oleh ionosfir
dan kembali lagi ke Bumi untuk menciptakan gempa bumi atau bahkan dapat
mempengaruhi pikiran manusia. Dan masih ada beberapa kemampuan HAARP
lainnya.
Salah satu stasiun HAARP ada di Alaska
yangt terdiri dari 360 antena. Masing-masing antena menghasilkan daya
pancar minimal sebesar 10.000 watt.
Dan jika semua antena ini dinyalakan
secara bersama-sama, maka akan menghasilkan 3,6 juta watt hingga
milyaran watt. Gelombang radio tersebut dipancarkan ke atas, ke lapisan
luar atmosfir. Efeknya akan membuat atmosfir lapisan teratas menjadi
hangat dan dapat membuat awan.
Tujuan utama penelitian tersebut ialah
untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfer dan untuk menyelidiki
potensi pengembangan teknologi ionospheric untuk komunikasi radio dan
keperluan keamanan (misal: deteksi rudal).
Selain itu tujuannya juga agar dapat
membuat pesawat terbang musuh jatuh atau satelit tak berfungsi. Namun
masih banyak kemampuan lainnya yang tak disangka dan membuat mata
mendelik!
Pusat operasionalisasi HAARP berada di
sebuah fasilitas milik Angkatan Udara AS dekat Gakona, Alaska, yang
bernama HAARP Research Station. Instrumen terpenting dalam penelitian
HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), yaitu suatu radio
pemancar frekuensi sangat rendah namun berdaya tinggi.
Cara kerja HAARP adalah memancarkan
frekuensi sangat rendah / very low frekuensi (VLF) berdaya tinggi
(jutaan watt) ke atmosfir. Namun lama-kelamaan ilmu dibidang frekuensi
mulai dicoba untuk frekuensi-frekuensi lainnya, termasukfrekuensi tinggi
atau High Frequency (HF).
Perlu diingat bahwa frekuensi tinggi
(keatas) sangatlah lebar, masih banyak frekuensi-frekuensi selanjutnya.
Setelah dicoba, maka hasilnya mencengangkan dan sangat menakutkan!
Semenjak penemuan frekuensi rendah dan
kemudian digunakan juga untuk frekuensi tinggi dengan “menembak”
atmosfir, maka HAARP otomatis dapat juga untuk kepentingan lainnya.
Dengan teknologi mutakhir sebagai senjata masa depan, HAARP dapat pula digunakan sebagai:
- Mengubah keadaan atmosfir, membuat efek iklim dan cuaca suatu wilayah menjadi : kekekeringan, hujan, banjir, bersalju, angin kencang, tornado bahkan badai dan topan.
- Pembuat Gempa Bumi, membuat efek suatu wilayah menjadi diguncang gempa bumi. Dan efek gempa bisa membuat Tsunami.
- Mempengaruhi pemikiran dan perilaku manusia disuatu daerah, wilayah, bangsa ataupun negara. Mereka akan menjadi brutal, kasar, pembunuh dan psycopat alias gila.
Dan mungkin masih banyak lagi kemampuan
lainnya, termasuk untuk membuat pesawat jatuh atau satelit tak
berfungsi. Namun yang ada saja kita bahas satu persatu.
1. Mengubah Keadaan Atmosfir
Dengan pancaran HAARP menggunakan frekuensi tinggi (HF) akan berfungsi untuk mengubah cuaca dengan mengkondensasikan atau mengembunkan udara, salah-satunya adalah untuk membuat awan.
Dengan pancaran HAARP menggunakan frekuensi tinggi (HF) akan berfungsi untuk mengubah cuaca dengan mengkondensasikan atau mengembunkan udara, salah-satunya adalah untuk membuat awan.
Arah tembakan HAARP kearah atas (ilustrasi)
Untuk frekuensi HF melalui antena lalu
“ditembakkan” ke atas, kearah lapisan stratosfir dan ionosfir yang
berada di atmosfir bagian atas.
Cara ini membuat lapisan atmosfir
kondisinya menjadi lebih hangat dan dapat menghasilkan butiran-butiran
air yang nantinya akan menjadi awan-awan hujan.
Banyak tidaknya awan yang tercipta
tergantung dari lama-tidaknya HAARP diaktifkan dan juga berapa besar
kuat Watt yang akan ditembakkan ke lapisan atas atmosfir.
Beginilah awan tercipta oleh efek HAARP
Selama ada angin, maka akan tercipta awan
lurus panjang dan kadang berbentuk ular. Begitu panjangnya awan berisi
butiran air ini hingga mengelilingi Bumi. Saintis menyebutnya seperti
“sungai diangkasa”.
Awan-awan ini akan bisa menjadikan curah
hujan biasa, hujan lebat hingga topan dan badai. Namun awan juga dapat
diciptakan hanya agar terhalangnya sinar matahari yang menuju Bumi dan
menyebabkan bumi lebih dingin atau malah lebih hangat dari biasanya.
2. Radio Frekuensi (Radio Wave) Dapat Menciptakan Gempa
HAARP juga disinyalir dapat pula menciptakan gempa dengan menembakkan frekuensi ke arah yang sama, angkasa.
HAARP juga disinyalir dapat pula menciptakan gempa dengan menembakkan frekuensi ke arah yang sama, angkasa.
HAARP saat diaktifkan, gelombang radio berjuta/milyar watt diarahkan ke lapisan atas atmosfir agar menjadi awan
Teknologi ini semakin berkembang sejak
tahun 60-70an. Russia dan Cina juga termasuk yang lebih dulu memiliki
teknologi HAARP ini.
Frekuensi demi frekuensi dicoba dari mulai yang rendah LV atau VLF dan juga frekuensi tinggi HF, VHF, UHF, dan lainnya.
Cara menciptakan gemba bumi adalah sama, frekuensi tetap ditembakkan ke atmosfir, lalu memantul kembali ke bumi.
Gelombang radio tersebut kemudian dapat
masuk ke tanah hingga ke kerak Bumi. Bahkan kekuatan gelombang HAARP
bisa menembus mantel Bumi lebih jauh dari dalamnya samudera.
Akibat efek dan cara itu maka kepadatan
dan materi di dalam tanah di wilayah tersebut akan terguncang. Apalagi
jika diwilayah itu memang terletak di patahan yang tak stabil. Apa yang
terjadi berikutnya? Terjadi gempa! Maka beebrapa gempa di laut juga
dapat memicu Tsunami!
Untuk membuktikan kebenaran bahwa HAARP
dapat membuat gempa bumi, seorang ilmuwan membuat simulasi sederhana,
yaitu dengan sebuah maket miniatur kota yang komplit dengan rumah-rumah,
bebatuan, pohon hutan, bukit dan lainnya.
H.A.A.R.P Weapon Membuat Gempa, How to make Earthquake
Untuk membuktikan bahwa frekuensi sangat
rendah dapat memicu gempa, dia menggunakan pengeras suara rendah untuk
bass, yaitu sub-woofer yang diletakkan agak jauh dari maket kota
miniatur tersebut.
Setelah sub-woofer dinyalakan, tiada
suara yang terdengar oleh manusia. Hanya membran sekeliling / dipinggir
dari sub-woofer tersebut yang bergerak maju-mundur dengan hebat. Apa
yang terjadi kemudian? Maket miniatur tersebut menjadi berantakan.
Pada HAARP untuk memicu gempa, cukup
memancarkan frekuensi tersebut keatas ionosfir. Lalu ionosfir akan
memantul turun kembali kepermukaan bumi, mirip gelombang radio SW. Pada
saat terpantul kembali disuatu tempat di muka Bumi itulah gempa akan
terjadi.
*
Bahkan gempa dan tsunani di Aceh
adalah “percobaan” teknologi mutakhir HAARP (dapat dilihat pada video
PART-1 dibawah dengan judul: Conspiracy Theory H.A.A.R.P.)
Terlihat
foto dari efek HAARP di Alaska terhadap aurora yang terlihat diatas
atmosfir langit utara Bumi (aurora Borealis) beberapa jam sebelum
terjadi gempa bumi besar di Aceh Indonesia yang berskala 9,1 SR!
Berikut cuplikan video HAARP menyebabkan efek gempa dan tsunami di Indonesia dari seri KOnspirasi Teori besutan Jesse Ventura:
HAARP Cause Earthquake and Tsunami in Indonesia (1:56)
Gempa bumi Sumatera 26 Desember 2004 yang menimbulkan Tsunami hingga ke benua Afrika.