. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
Imam Al Ghozali H.Wulakada Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434 H/2013
Home » » Cyber War Indonesia Vs Bangladesh akan Berdamai?

Cyber War Indonesia Vs Bangladesh akan Berdamai?

Written By Berita14 on Rabu, 31 Juli 2013 | 09.41

iBerita.com – Tadi malam hingga dini hari, peperangan dunia maya antara hacker Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Fighter Cyber dan komunitas hacker Bangladesh yang mengatasnamakan Bangladesh GreyHats (BDGH) terus berlangsung.
Beberapa situs pemerintahan termasuk situs kepresidenan Bangladesh yang beralamat http://bangabhaban.gov.bd/ dan situs http://bangladesh.gov.bd/berhasil dilumpuhkan melalui DDoS (Distributed Denial of Service). Namun saat ini kedua website resmi milik pemerintah Bangladesh tersebut sudah bisa diakses kembali dengan normal.
Perang Cyber antara Indonesia Vs Bangladesh ini pun sebetulnya tak begitu jelas bagaimana dimulai karena kedua kubu adu klaim bahwa pihak musuh yang memulai peperangan ini. Namun diduga kuat ada salah satu provokator dari kubu Bangladesh yang melakukan deface situs Indonesia dengan kata-kata yang menyinggung, yaitu menyebut Indonesia sebagai antek Israel.
Indonesia Vs Bangladesh Cyber War
IFC
Tetapi dari kubu BDGH sendiri mengklaim para hacker Indonesia yang memulai pertarungan maya ini dengan meretas situs-situs Bangladesh. Mereka sempat memberikan peringatan dengan nada ancaman bahwa Hacker Indonesia akan membuat sejarah terburuk dalam hal “cyber war”. Ancaman tersebut pun ditanggapi santai oleh beberapa member yang tergabung dalam fans page IFC di Facebook.
Hari ini, 31/7/2013 sepertinya upaya perdamaian antara Indonesia Vs Bangladesh masih terus diupayakan oleh kedua pihak. Seperti pantauan iBerita.com di halaman resmi IFC (Indonesian Fighter Cyber) yang mengumumkan bahwa masih dilakukannya upaya perdamaian, sehingga diharapkan para hacker dan aktivis yang membantu serangan untuk menghentikan aksinya sementara.
Usaha perdamaian ini sepertinya sedang dilakukan oleh Rio Permana yang mewakili komunitas hacker dari Indonesia, dan Krad Xin yang mewakili pihak Bangladesh. Dari penjelasan yang disampaikan melalui timeline Facebook IFC, terlihat bahwa Rio mencoba untuk menjelaskan duduk perkara yang terjadi bahwa anggota BDGH dengan nama Murkho Manob yang menjadi titik permasalahan peperangan ini.
Melihat akun Facebook Murkho Manob, bisa dilihat bahwa informasi pribadi yang ada di akun tersebut menyebutkan bahwa dia adalah seorang yang tinggal di Malaysia. Namun, tadi malam ketika ada rumor bahwa Malaysia menjadi dalang adu domba ini, ada seorang dari pihak Malaysia yang menjelaskan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan komunitas Bangladesh, dan Murkho Manob bukanlah kelompok mereka.
Sebelumnya, BDGH juga mengajukan persyaratan damai yaitu hacker Indonesia harus meminta maaf kepada pihak Bangladesh GrayHats dan ada beberapa akun facebook tertentu yang disebutkan dan diharuskan meminta maaf kepada mereka. Tetapi permintaan ini ditolak keras oleh M2404 karena mereka terkesan meremehkan dan merekalah yang memulai cyber war ini.
Berikut kutipan pernyataan resmi atas upaya damai yang sedang dilakukan, dan disampaikan oleh IFC melalui M2404 :
PERHATIAN UNTUK SELURUH ATTACKER INDONESIA
UPAYA PERDAMAIAN KEMBALI KITA JALANKAN
OLEH KARENA ITU, MARI KITA HORMATI UPAYA PERDAMAIAN INI DENGAN MENAHAN DIRI UNTUK TIDAK MENYERANG BANGLADESH
NAMUN SAYA HARAP, KITA TETAP WASPADA DENGAN SEGALA KEMUNGKINAN BURUK YANG TERJADI KEDEPAN NYA.

sumber : http://www.iberita.com 
Share this post :
Tantowi Panghianat???.
Kab. Lembata
Tantowi Panghianat???.
Kab.Alor
Tantowi Panghianat???.
Kab.Flores Timur
 
Di Dukung Oleh : Lembata google Crew | Leuwalang Template | Kaidir Maha
Copyright © 2013. FlorataNews - All Rights Reserved