
Pernah saya mengikuti ritual adat orang dayak suku Golik namanya “urik
penou”. Ini adalah salah satu ritual yang diadakan sebelum menebas dan menebang
ladang. Mereka meminta “Tompa” (Tuhan menurut orang Golik) agar senantiasa
menjaga dan melindungi mereka selama musim menebas. Semoga mereka terhindar
dari malapetaka, bahaya binatang hutan dll. Seluruh masyarakat kampung ikut
ambil bagian dalam ritual ini. Ini adalah ritual yang mengesankan saya karena
dilakukan secara gotong royong. Dalam perjalanan pulang dari acara ritual ini,
saya teringat dengan gotong royong orang
lamaholot dalam bahasa daerah disebut “gemohing”.
Gemohing, bagi saya bukan hal
baru karena saya pernah ikut gemohing, yakni
kerjasama dalam mengerjakan ladang. Mengapa harus ada gemohing? Orang lamaholot sadar bahwa kemampuan manusia
memang sangat terbatas. Manusia memerlukan orang lain agar ladang yang besar
bisa diselesaikan dengan cepat. Gemohing tidak hanya indah kedengaran tetapi
mengandung arti dan makna yang sangat bagus. Manusia tidak hanya hidup seorang
diri melainkan hidup sosial dan bermasyarakat. Dan justru gemohing sesuai
dengan sifat manusia yakni “makhluk sosial. Keindahan kata “gemohing” menjadi
ikon perusahan daerah Lembata yang disebut dengan “PD Gemohing”. Apakah perusahan daerah ini sungguh
berorientsi pada kata yang digunakan atau tidak. Hanya orang PD gemohing yang
tahu arti yang sesungguhnya.
Persoalannya, apakah “gemohing” masih memiliki makna yang sebenarnya?
Pernah saya pulang belibur dan melihat kehidupan masyarakat, ternyata gemohing tidak
seperti dulu lagi. Orientasi masyarakat tidak pada sikap gotong royong tetapi
orientasi pada uang. Saya kerjakan ladang anda dan anda harus bayar saya dengan
uang. Orientasi ini akan memunculkan
egoisme dalam setiap orang. Dalam banyak hal orang Lamaholot memiliki kata dan
simbol yang penuh dengan makna. Sayang bahwa manusia modern lupa dengan hal-hal
penting yang menjadi warisan budaya orang lamaholot. Membangun daerah sendiri
hanya bisa dengan bekerjasama (gemohing).
Lembata memiliki PD gemohing. Persoalannya sejauh mana taringnya PD
gemohing membantu untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera di Lembata. Kita hanya berharap
...semoga...Tuhan memberkati...