![]() |
STOP!!!
AND SAY NO TO ISRAEL
|
Menurut berita yang dimuat dalam media situs israel setempat : Israel Hayom pada tanggal 10 juni 2013 dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Kaidir Maha Leuwalang :
OPINI:
Tantowi Yahya tak seharusnya mengunjungi Israel meskipun dengan alasan apapun.Apalagi Tantowi Yahya adalah pejabat negara, anggota DPR RI ( 2009-2014 ) harus mempunyai pribadi yang wibawa dan penuh konsinsten atas sikap pemerintah Indonesia terhadap negara Zionis tersebut.Hal ini wajar kalau masyarakat indonesia mencurigai kalau pemerintah secara diam-diam membangun kerja sama lewat pertemuan rahasia yang di wakili Tantowi Yahya dan sempat foto bersama dengan pejabat tinggi Israel .Pemerintah Kerap Kali membangun kerja sama secara rahasia dengan negara zionis tersebut seperti yang di ungkap dalam dialog seorang ppurnawirawan perwira TNI AU, Marsma(Purn) Djoko F Poerwoko dalam sebuah talk show di Mata Najwa di Metro TV Rabu malam (15/12/) ,pukul 22:05 WIB. Acara bertema" Rahasia Negara" itu antara lain mengungkap operasi rahasia para perwira AU yang berlatih di Israel.

Tingkat tinggi delegasi Indonesia diam-diam mengunjungi Israel
Tamu Indonesia mengunjungi Knesset Speaker Yuli Edelstein, tur Knesset penurunan • Ini mungkin pertama kalinya pejabat tinggi Indonesia delegasi kunjungan Israel dan bertemu dengan anggota parlemen • Kelompok Yahudi Australia memfasilitasi kunjungan.
Gideon Allon
Delegasi Indonesia mengunjungi kantor Knesset Speaker Yuli Edelstein, salah satu dari beberapa anggota parlemen untuk bertemu dengan kelompok perjalanan rahasia ke Israel
|

Foto: Jason Lang
Sebuah delegasi tingkat tinggi Indonesia mengunjungi Israel secara rahasia pekan lalu. Indonesia - negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia - tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebuah organisasi pro-Zionis Yahudi Australia difasilitasi perjalanan delegasi ke Israel. Kelompok Yahudi Australia telah mempertahankan hubungan persahabatan dengan Knesset Speaker Yuli Edelstein (Likud) karena ia adalah diplomasi publik dan Diaspora urusan menteri dalam pemerintahan terakhir.
Anggota delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh anggota parlemen Tantowi Yahya, bertemu dengan Edelstein di kantornya dan memiliki gambar mereka diambil dengan pembicara Knesset.
Ini mungkin pertama kalinya delegasi dari negara Asia Tenggara mengunjungi Israel dan bertemu dengan anggota parlemen Israel. Kantor Edelstein yang menulis di kalender pembicara Knesset bahwa ia bertemu dengan kelompok Yahudi Australia untuk menyembunyikan hakikat sebenarnya dari kunjungan.
Para tamu Indonesia tidak ingin tur Knesset atau melihat sesi pleno dari galeri VIP.Editor : Kaidir Maha