. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
Imam Al Ghozali H.Wulakada Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1434 H/2013
Home » » Pasir Emas dari NTT Diduga Diselundupkan ke Jakarta

Pasir Emas dari NTT Diduga Diselundupkan ke Jakarta

Written By Berita14 on Rabu, 31 Juli 2013 | 08.11

pasir_emas_lembata
Jakarta, Indonesianway.com – Kurang lebih sepuluh ton pasir tanpa dokumen resmi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk Jakarta sekitar Mei-Juni 2013 lalu. Pasir yang diduga ilegal tersebut diselundukan oknum tertentu atas suruhan seorang pejabat di sebuah kabupaten di NTT. Pasir ilegal ini diduga mengandung bahan mineral seperti emas, perak, dan tembaga.
“Ada sekitar dua ratus lebih karung pasir disimpan di salah satu lahan kosong di Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, Banten. Tim kami melihat langsung tumpukan pasir itu Sabtu (27/7 2013) lalu. Jika dikalkulasi sekitar 10 ton lebih,” kata Hendrikus Hali Atagoran, Ketua Divisi Politik, Hukum dan HAM Forum Pemuda  NTT Penggerak Keadilan dan Perdamaian (Formadda NTT) di Jakarta dalam siaran pers yang diterima The Indonesian Way, Selasa, Jakarta, Senin (30/7 2013).
Sejak mendengar informasi adanya pasir emas ilegal tersebut, jelas Hali, pihak Formadda sempat kesulitan melacak pemilik dan lokasi penampungan. Namun, setelah mencari tahu ke sejumlah warga NTT, akhirnya tempat penimbunan pasir ilegal tersebut ditemukan.
“Jumlahnya sangat banyak dan diisi di dalam karung ukuran 25 kg. Jumlahnya ratusan karung. Saat tim melihat langsung, karung-karung itu ditutup dengan sebuah terpal berwarna biru,” katanya.
Ia menambahkan, pasir tersebut diduga dibawa dengan mobil dan lepas dari pantauan aparat keamanan di sejumlah pelabuhan dari NTT maupun di pelabuhan dan terminal di wilayah Jawa Timur, Yogyakarta maupun Jawa Barat.
“Sekitar Mei-Juni lalu, kami mendapat informasi lepas bahwa ada sekitar sepuluh lebih ton pasir ilegal disimpan di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Kami menugaskan beberapa anggota Formada mengecek kebenaran informasi tersebut” jelas Hali Atagoran.
Tapi, apakah pasir yang disebut-sebut itu sama dengan yang ditemukan tim Formada di sebuah lahan kosong di Tangerang Selatan, perlu ditelusuri lebih lanjut.
”Kita tahu ada banyak pemerintah kabupaten di NTT yang sedang giat-giatnya mendatangkan investor yang tertarik dalam investasi pasir besi. Kita khawatir investor yang masuk ke wilayah NTT melakukan kegiatan penambangan ilegal dan langsung dibawa keluar. Ini tentu merugikan daerah,” katanya.
Menurut Hali, sebelumnya juga sempat beredar kabar ada ratusan karung pasir emas yang diduga diselundukan oknum tertentu dari Lembata. Jumlahnya juga sangat besar, sekitar 6-7 ton dan disimpan di salah satu gudang di daerah Jakarta Selatan.
“Sempat beredar nama La Ode sebagai pemilik pasir ilegal tersebut. Kalau dilihat dari namanya, kelihatan bukan warga asli NTT. Karena itu, kami meminta Polda NTT untuk mengecek kebenaran informasi ini. Jangan sampai ada orang luar mencuri pasir emas di wilayah NTT dan membawa keluar daerah,” tandasnya.
 sumber :  http://www.theindonesianway.com
Share this post :
Tantowi Panghianat???.
Kab. Lembata
Tantowi Panghianat???.
Kab.Alor
Tantowi Panghianat???.
Kab.Flores Timur
 
Di Dukung Oleh : Lembata google Crew | Leuwalang Template | Kaidir Maha
Copyright © 2013. FlorataNews - All Rights Reserved