Sebuah halaman di Facebook yang menuai
kontroversi tentang tragedi pengeboman yang terjadi pada acara Boston
Marathon telah dibuat sebelum peristiwa peledakan itu terjadi.
Halaman itu bernama “Pikiran pergi ke semua yang terlibat dalam Peledakan di Boston” (Thoughts go out to all involved in The Boston Explosions)
Seperti kita ketahui bahwa ledakan bom di Boston terjadi pada tanggal 15 April 2013 lalu.
Namun ternyata pages atau halamannya di Facebook telah dibuat sebelum peristiwa tersebut terjadi.
Halaman tentang peristiwa pengeboman di
Boston Marathon itu dibuat di Facebook pada tanggal 13 April 2013 atau 2
hari sebelum pengeboman itu terjadi.
Banyak yang mem-posting di halaman tersebut menanyakan bagaimana hal itu bisa terjadi dan kini menjadi perbincangan dan menuai kontroversi.
Korban Kaki Buntung Baru Diekspos Media Setelah 2 Hari Dan Membuat Halaman Fans Di Facebook
Beberapa web mulai mengangkat korban
berkaki buntung. Ia mengaku bernama Jeff Bauman Junior. Kemana saja
SEMUA media selama ini? Secara logika, Jeff adalah korban yang paling
mengalami luka parah dan paling banyak menyewa perhatian publik, tapi
tak ada pemberitaannya sama sekali, lenyap.
Seharusnya hal ini justru membuat para
jurnalis memburu berita yang memiliki rating tinggi dalam bisnis
pertelevisian ini kerena lebih sedikit bersaing dibandingkan dengan
berita bom yang semua tivi juga memberitakannya, tapi justru tak ada
berita tentang dia. Yang ada justru pemberitaan tewasnya korban pertama
berumur 8 tahun dan korban ketiga seorang wanita warga negara Cina,
itupun tak terlihat jenazahnya. Aneh, sangat aneh.
Berita yang sangat membosankan justru
tentang tayangan pengeboman yang berulang-ulang yang tak lebih dari 10
sudut kamera (angle). Ditayangkan selama beberapa hari dan tayangan itu
diulang ratusan kali, brainwashed sekali dan sangat membosankan.
Hanya ada satu foto saja saat dia di
rumah sakit, dan itupun sangat diragukan karena foto tersebut adalah
foto lama, tapi yang jalas sebelum kejadian tragedi Boston Marathon 2013
ini.
Kini coba lihat dulu pada foto dbawah,
tampak bukti nyata memang benar adanya Aktor Krisis, Jeff Bauman sang
“kaki buntung” saat tragedy Boston Marathon 2013 terlihat pipinya kurus
(kiri). Dan foto saat di rumah sakit beberapa tahun yg lalu akibat
kecelakaan yang membuat kakinya diamputasi dengan kondisi pipinya yang
masih gemuk (kanan).
Foto
Jeff Bauman Jr – Gambar diatas tampak Jeff saat tragedy Boston Marathon
2013 terlihat pipinya kurus (kiri). Dan foto saat di rumah sakit dengan
kondisi pipinya yang masih gemuk (kanan). Ini membuktikan bahwa foto
keduanya terpaut waktu yang jauh. Dan pada foto sebelah kanan tampak
ciri khas warna gambar dari sebuah foto yang sudah lama atau tua.
Ini membuktikan bahwa foto keduanya
terpaut waktu yang jauh. Dan pada foto sebelah kanan tampak ciri khas
warna gambar dari sebuah foto yang sudah lama atau tua. Inilah adalah
sebuah bukti otentik dan nyata adanya “Aktor Figuran Untuk Tragedy” yang
diperankan oleh banyak aktor dan aktris (Crisis Actors). Persis seperti
tragedi-tragedi selama ini di AS termasuk Tragedi 9/11.
Menurut para peneliti teori konspirasi
yang justru banyak sekali yang berasal dari warga negaranya sendiri
yaitu Amerika Serikat, dengan membuat “tragedi-tragedi berdarah” ditanah
airnya sendiri koq tega ya) maka para elite yang rata-rata berfaham
satanic (bukan atheis lagi, apalagi agamais, tapi satanic! tolong
dibedakan) yang telah menguasai AS dapat menuduhkan suatu negara atau
kelompok tertentu, sebagai alasan untuk membuat misi suatu penyerbuan
militer ke wilayah tertentu yang dimaksud.
Setelah penyerbuan disuatu wilayah
berhasil, lalu akan berlanjut dengan menguras kekayaan alam negara
tersebut, kekuasaan politiknya dan lain sebagainya. Dengan begitu secara
tak langsung namun pasti, seluruh rakyat negara tersebut dapat
dikontrol, bahkan dipengaruhi pemikirannya secara psikologi.
Mereka “menghajar” cara berfikir
rakyatnya khususnya para generasi muda dari negara tersebut untuk
kelanjutan misi kedepannya agar bisa dikuasai secara TOTAL. Inilah salah
satu cara yang digunakan para penganut satanic dalam menuju dunia dalam
SATU KOMANDO, the New World Order untuk kedepannya, bersiaplah anda.
Nah, itulah salah satu tujuan dari salah satu misi operasi rahasia
Amerika, the False Flag Operation.,
Oleh karenanya sangat ganjil para
korban-korban luka dan tewas tak ada lagi kelanjutan beritanya! Padahal
(minimal) seharusnya banyak saksi yang juga membawa kamera atau minimal
memiliki kamera ditiap gadget atau handphone yang
dimilik para penonton disepanjang jalan. Mungkinkah setiap tayangan
“disaring” oleh elit? Mungkinkah hanya beberapa angle saja yang boleh
ditayangkan?
Aneh pula, bahwa pada halaman facebook
Jeff yang dibuat pada 17 April 2013, Jeff memakai baju yang sama persis
disaat di tempat kejadian pengeboman ketika ia kakinya buntung! Apakah
Jeff berfoto dulu sebelum kejadian tragedi Bom Boston?
Jika dilihat dari status update
Jeff pada halaman atau pages miliknya, seakan-akan semuanya biasa-biasa
saja. Dia menyapa fans-nya dengan gembira seakan-akan semuanya baik-baik
saja. Jika kejadian itu terjadi pada anda, berkaki buntung, apakah anda
masih peduli dengan update status anda melalui Facebook?
Tapi akhirnya sang pembuat pages mengaku sebagai kakaknya Jeff yang bernama Jeff Sr. alias Jeff Senior, yang ternyata bukan! (lihat halaman Jeff Bauman Jr. di Facebook)
Chatting
atau percakapan di halaman Facebook untuk sumbangan Jeff , antara sang
pembuat halaman yang mengaku kakak Jeff dengan seorang yang mengaku
mengenal keluarga Jeff agar menutup halaman facebook tersebut.
Jadi, pembuat halaman Jeff di Facebook entah siapa, dan parahnya ia mengaku membuka akun untuk sumbangan ke Jeff.
Ini terbukti dari seorang yang bernama MaryKate Joyce, yang mengaku mengenal Jeff dan keluarganya,a.
MaryKate Joyce juga menyatakan bahwa
teman dan keluarga Jeff juga tak mengetahui sumbangan itu uangnya lari
kemana? dan untuk apa?
Teman dan keluarga Jeff telah meminta sang pembuat pages
untuk mengumpulkan sumbangan kepada Jeff, agar segera menutup halaman
di Facebook tersebut dan mereka mengaku telah menghubungi pihak Facebook
agar menutup halaman itu.
Aneh, sepertinya semua sudah direkayasa,
mulai dari si kaki buntung yang baru diberitakan setelah 2 hari
kejadian, janggalnya banyak para penonton dipinggir jalan yang
mencurigakan, anehnya kegiatan polisi dan pihak keamananan dengan anjing
pelacak bom milik mereka yang tak berguna, juga semua media yang seakan
disaring pemberitaannya dan masih banyak kejanggalan lainnya.
Atau jangan-jangan malah apa yang kita
lihat sebenernya TIDAK NYATA??? Mungkinkah ratusan orang tersebut adalah
figuran? mungkinkah semua rekayasa elektronik? mungkinkah teknologi
efek kamera “ala Hollywood” juga bermain?
Operation False Flag
Pakar konspirasi lainnya dan juga teman
baik dari Jesse Ventura, yaitu Alex Jones lebih percaya, bahwa
pemerintah AS justru berada dibelakang semua aksi peledakan di Boston
itu.
Dan juga, Jones sangat yakin pemerintah AS justru bermaksud untuk “mencuci otak” (brainwashed)
masyarakat dunia dengan semua media yang ada agar masyarakat justru
akan membenarkan agenda politik Amerika yang sudah direncanakan
sebelumnya.
Jones mengulangi pernyataannya tak saja
diacara radio dan televisi, namun juga di akun twitternya dengan
mengklaim bahwa FBI berada di belakang “plot teror hampir disetiap
negeri” dan juga dihampir semua tragedi di dunia melalui operation false flag.
Agenda dari Operation False Flag
atau bahasa Indonesianya kira-kira Operasi Bendera Palsu, merupakan
sebuah operasi rahasia yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu publik
sehingga publik mengira operasi tersebut dilakukan oleh kelompok lain.
Namun, masing-masing negara yang
menjalankan operasi ini tentunya memiliki kepentingan-kepentingan yang
lain meskipun tujuan umum dari operasi ini adalah SAMA.
Pemerintah AS dan para sekutunya akan melancarkan operasi ini (False Flag) jika ingin menjalankan suatu agenda tertentu.
Mereka akan mengorbankan rakyatnya atau
rakyat sebuah negara oleh asksi mereka sendiri. Lalu menganggap
peristiwa atau tragedi tersebut adalah ulah teroris, yang menurut banyak
orang teroris adalah aksi teror terhadap suatu pihak.
Joggers
(pelari marathon), salah satu kartu illuminati urutan nomer 291.
Mungkinkah tragedi bom Boston berkaitan dengan kartu illuminati ini,
mirip seperti tragedi Gedung Kembar WTC 9/11 dan juga Tragedi Pentagon?
Satu contoh saja dari banyaknya kasus
peperangan adalah: Irak, yang disinyalir memiliki SENJATA PEMUSNAH
MASSAL, namun hingga anda sedang membaca kalimat ini, senjata pemusnah
masal tersebut masih tak bisa dibuktikan keberadaanya.
Aslinya mereka hanya menginginkan minyak
dan hasil bumi lainnya, dengan mengkambing-hitamkan salah satu anggota
CIA bernama Tim, atau kede namanya “Tim Osman” alias Osama bin Laden.
(baca: Code Name: Tim Osman, Wow! Osama bin Laden Adalah Agen CIA! )
Dengan begitu, AS bisa melancarkan serangan ke Irak dengan “sandiwara” penghancuran menara kembar WTC agar bisa masuk ke Irak. (lihat trailer film Operation Terror, film ini banyak dilarang dan tak diputar di bioskop-bioskop dunia!)
Tapi jika ditarik sejarah sejak ribuan
tahun yang lampau, Baghdad adalah kota sentral dari kelompok yang
sekarang berideologi Illuminati. Dari kota itulah faham-faham kaballah
dan paganisme mulai lahir.
Namun menurut AS dan sekutunya, teroris
adalah seseorang, kelompok atau sebuah negara yang tidak mau diatur oleh
mereka (AS dan sekutunya) atau tak sejalan dengan agenda AS dan
sekutunya dalam mencapai New Worl Order…, maka diistilahkan dengan teroris. Kini arti teroris sudah mulai menyempit. (IndoCropCircles.wordpress.co/berbagai sumber)