Oleh Wayne Madsen
(diterjemahkan oleh : Kaidir Maha Leuwalang )
Periode waktu itu ibu Presiden Obama, Stanley Ann Dunham Soetoro / Sutoro, bekerja untuk berbagai operasi Indonesia dan Pakistan terkait dengan US Agency for International Development (USAID) selama jangka waktu ketika USAID terdiri hampir seluruhnya dari pejabat CIA dan non- agen resmi penutup yang bekerja di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dan Asia Selatan.Ann Dunham Soetoro dan Barack Obama sebagai "penutup fleksibel" agenSebelum ia dipecat sebagai direktur CIA pada tahun 1976 dan digantikan oleh George HW Bush, William E. Colby melakukan studi prioritas badan dalam rencana lima tahun. Rencana NOFORN Rahasia, berjudul "Direktur Central Intelligence: Perspektif Intelijen 1976-1981," menggambarkan pentingnya lembaga seperti USAID dalam operasi CIA. Laporan itu menyatakan: "Kontribusi dari lembaga seperti Negara, Pertahanan, Keuangan, USAID, USIA, Pertanian, dan Perdagangan dapat ditingkatkan secara substansial dengan pendekatan yang lebih efektif untuk pengumpulan informasi dan aspek pelaporan kegiatan mereka. Kita perlu khususnya, keuntungan dalam hubungan timbal balik antara sumber terbuka dan klandestin dan teknis dan manusia. Kita harus menetapkan garis yang lebih langsung antara kolektor manusia dan kolektor teknis kami. "Dokumen CIA rahasia dari akhir 1970-an, sementara Dunham Soetoro bekerja untuk USAID, Alternatif Pembangunan CIA-linked, Inc dan Timur-West Center dari University of Hawaii, menjelaskan secara detail jenis agen dalam "penutup fleksibel" di bawah yang ia bekerja untuk CIA. Sebuah kertas Rahasia ditulis oleh C.D. Edbrook sebagai teks dasar untuk agen CIA pelatihan dan berjudul "Prinsip Deep Cover," menggambarkan lingkungan di mana ibu Obama bekerja di Indonesia dan kemudian, Pakistan.Edbrook mendefinisikan "penutup fleksibel" sebagai "alasan logis bagi kepentingan dalam kelompok-kelompok lokal yang beragam" dan "mobilitas." Majikan bervariasi Dunham Soetoro di Indonesia menunjukkan bahwa karirnya memenuhi definisi dari "agen fleksibel," baik penutup non-resmi ( NOC) karyawan CIA atau agen kontrak karir. Yang terakhir ini menjadi sangat disukai pada akhir tahun 1970 setelah direktur CIA Stansfield Turner dipecat sejumlah petugas layanan klandestin karir. Pada agen kontrak karir, Edbrook jelas disukai penggunaannya dalam menyatakan: "banyak masalah penutup yang mendalam dihindari ketika layanan dapat merekrut agen cocok sudah memulai karir yang sah."Dari Januari 1968 sampai Desember 1969, Dunham Soetoro bekerja untuk Indonesia-Amerika Persahabatan Institute di Jakarta, sebuah front CIA dicurigai. Dunham juga salah satu pendiri Indonesian Heritage Society di Museum Nasional di Jakarta. Dia bekerja di Masyarakat sebagai sukarelawan 1968-1972. Pada tahun 1969, kepala stasiun CIA Jakarta CIA adalah Stuart E. Methven yang sampulnya resmi pejabat politik kedutaan. Methven menjadi kepala stasiun CIA di Kinshasa, Zaire pada tahun 1974 dari mana ia meluncurkan perang rahasia CIA terhadap pemerintah Angola.Dari Januari 1970 sampai Agustus 1972, Dunham Soetoro adalah seorang eksekutif di Institut Manajemen Pendidikan dan Pengembangan (IMED) di Jakarta, kemungkinan kelanjutan nya CIA fleksibel pekerjaan penutup.Dari tahun 1972 sampai tahun 1975, Dunham Soetoro ganda-dicelup, kembali ke University of Hawaii untuk memperoleh gelar Master of Arts di bidang antropologi dari University of Hawaii, di bawah hibah dari Asia Foundation didanai CIA, sambil terus melayani di bawah kontrak Imed di Jakarta. Penghubung CIA untuk berbagai program USAID di Jakarta Vicent Michael Shields yang beroperasi di bawah penutup resmi sebagai atase ekonomi dan komersial kedutaan.Dari tahun 1972 sampai tahun 1975, Dunham Soetoro mengajar kerajinan Indonesia di Museum Bishop di Honolulu, mengembangkan lebih lanjut "penutup fleksibel" nya kredensial. Pada tahun 1975, tahun Indonesia menginvasi Timor Timur dengan dukungan dari CIA, Dunham Soetoro kembali untuk melakukan "kerja lapangan untuk disertasi doktoral" di Jawa. Dunham Soetoro bekerja di Jakarta pada tahun 1975 dan pindah bekerja di Yogyakarta pada tahun 1976.Pada Maret 1977, Dunham Soetoro mengajar kursus di bawah Profesor Leon Mears di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta. Kursus ini dirancang bagi staf Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (BAPPENAS). Dari bulan Juni 1977 sampai September 1978, Dunham Soetoro kembali ke Yogyakarta dan industri desa diteliti kecil di bawah hibah dari CIA-linked East-West Center.Pada bulan Mei tahun 1978, Dunham Soetoro kembali ke Jakarta dan berkonsultasi dengan Organisasi Buruh Internasional untuk mengembangkan rekomendasi tentang industri desa untuk rencana lima tahun ketiga rezim Soeharto, Repelita III. Pada tanggal 24 November 1980, Dunham bercerai Lolo Soetoro. Dari tahun 1977 sampai tahun 1980, kepala stasiun CIA di Jakarta Carl Edward Gebhardt. Kasus petugas di stasiun CIA selama jangka waktu yang ekonomi bagian petugas James D. Anders, Jr, Ronald M. Cinal, yang posting sebelumnya adalah Nairobi, Kenya, dan William H. Wright, yang bekerja pada tahun 1977 di konsulat di Surabaya - sementara Dunham Soetoro bekerja di CIA kota Stasiun Surabaya tanggung jawab Yogyakarta - dan yang dipindahkan pada tahun 1979 ke Jakarta.
Dunham Soetoro pekerjaan lapangan yang diperpanjang throghot Java: target utama dalam operasi ekstensi pengaruh CIA.Dari Oktober 1978 sampai Desember 1980, di bawah kontrak untuk Alternatif USAID dan Pembangunan, Inc (DAI), sebuah perusahaan CIA depan, Dunham berkonsultasi pada pembangunan pedesaan industri di Jawa Tengah. Kepala stasiun CIA di Jakarta pada bulan Juni 1980 adalah Warren E. Frank dan wakil kepala stasiun dari Juli 1979 sampai 1980 adalah Harrison McAlpine, yang, 1971-1974, adalah USAID "penasehat administrasi publik" di Vientiane, Laos. Juga di stasiun CIA di Jakarta pada tahun 1980 adalah Robert H. Mills, beroperasi di bawah penutup resmi kedutaan Sekretaris Pertama dan yang, bentuk 1972-1974, beroperasi di Konsulat AS di Surabaya, Jawa Timur, sebagai "program keselamatan publik USAID "petugas.Identitas para agen CIA yang ditugaskan ke Indonesia pada akhir 1960-an, 70-an, dan 80-an yang disusun dalam berbagai tulisan oleh whistleblowing mantan agen CIA Philip Agee.Dari Januari 1981 sampai November 1984, Dunham bekerja di bawah penutup Kantor Wilayah Tenggara Ford Foundation di Jakarta. Hibah Dunham datang dari kepala program hibah yayasan di New York, Peter Geithner, ayah dari Timothy Geithner, Menteri Keuangan saat ini.Makalah Edbrook tentang "cover dalam" menggambarkan catatan kerja dam Dunham Soetoro untuk tee: "Penutup dengan kesempatan terbaik untuk bertahan dalam bidang apapun adalah salah satu yang tidak makan dari daerah tetapi memberikan kontribusi keterampilan yang diperlukan atau pengetahuan atau komoditas yang kurang . . . penutup non-komersial mungkin lebih diinginkan di beberapa tempat: di negara-negara yang baru merdeka, misalnya, guru atau teknisi mungkin lebih dibutuhkan dan menyambut daripada perwakilan bisnis dan keinginan dari pemerintah baru untuk mendapatkan mereka di tempat lain daripada dari bekas penjajah mungkin memberikan bangsa lain dengan peluang penutup untuk warga negaranya sendiri atau untuk agen ketiga nasional. "Dalam posting-kudeta Indonesia, baik Belanda, mantan penguasa kolonial, atau Cina, yang terkait dengan pemerintahan Soekarno sebelumnya, yang diadakan di harga. Dengan demikian, "guru" seperti Dunham Soetoro mampu membuat terobosan instan di daerah perkotaan dan pedesaan sama sambil menjaga penutup CIA-nya secara utuh. Demikian pula, Obama 1981 perjalanan dari Indonesia ke Pakistan dan India selatan, dilaporkan menggunakan paspor Indonesia yang dikeluarkan untuk "Barry Soetoro," menggambarkan Edbrook itu "peluang penutup" untuk "agen ketiga nasional." Tekanan pemerintahan Obama diterapkan untuk surat kabar seperti The New York Times untuk menunda penerbitan rincian tentang Raymond Davis, kadang-kadang CIA karyawan kontrak dan saat ini, kepala stasiun akting di Pakistan dan dipenjarakan oleh Pakistan karena pembunuhan, mencontohkan dukungan kuat Obama, bahkan empati, untuk operasi rahasia CIA. Demikian pula, pemerintahan Obama telah melakukan tekanan kuat pada Kuba untuk membebaskan terdakwa dipenjara CIA spy Alan Gross, yang beroperasi di Kuba di bawah Development Alternatives, Inc, perusahaan depan CIA-USAID yang sama yang digunakan ibu Obama di Indonesia.Obama disewa oleh perusahaan depan seperti CIA melancarkan serangan propaganda besar melalui mediaBahkan, pekerjaan Obama sendiri di New York untuk CIA depan perusahaan Bisnis International Corporation (BIC), setelah lulus dari Columbia University, datang setelah Presiden Reagan menandatangani diklasifikasikan Dewan Keamanan Nasional Keputusan Directive 77. NSCDD-77 resmi CIA dan badan intelijen lainnya untuk menghasilkan pegunungan disinformasi, berita bias, propaganda, dan berita ditanam dalam nama "Proyek Demokrasi" dan perang ideologi baru melawan Komunisme. Rencananya adalah reinkarnasi dari CIA Rencana Direktur Frank Wisner, Sr 's "Perkasa Wurlitzer," propaganda CIA di seluruh dunia dan operasi penipuan yang mengandalkan, sebagian, perusahaan seperti BIC. Wisner juga pencetus program CIA untuk merekrut mahasiswa asing menghadiri universitas AS - mahasiswa seperti Barack Obama, Sr, dan Lolo Soetoro - untuk melayani sebagai agen CIA setelah mereka kembali ke negara asal mereka. Pendanaan untuk kuliah mahasiswa itu baik dilakukan secara langsung oleh CIA atau melalui yayasan seperti Timur-West Center di Universitas Hawaii. Mungkin bukan kebetulan, anak Wisner, Frank Wisner, Jr, dikirim sebagai utusan khusus Presiden Obama untuk Presiden Mesir Hosni Mubarak selama hari-hari memudarnya di kantor.Dari tahun 1983 sampai tahun 1984, Obama diedit newsletter BIC berjudul "Pembiayaan Operasi Luar Negeri," sebuah topik yang neneknya, yang ia sebut "Toot," lebih dari akrab mengingat perannya di belakang penyaluran CIA membayar-off melalui BankoH. Selain menulis untuk "Laporan Money Bisnis Internasional," Barack Obama khusus dalam menulis tentang situasi keuangan di Meksiko dan Brasil. BIC diduga terlibat dalam politik di Australia dan Fiji pada 1980-an, mendukung inisiatif CIA untuk mendiskreditkan politisi dilihat sebagai anti-Amerika, termasuk Partai Buruh Australia pelobi David Combe, mantan Jaksa Agung Australia dan hakim Pengadilan Tinggi Lionel Murphy, dan Fiji Perdana Menteri Timoci Bavadra. Telah dilaporkan bahwa sebelas agen CIA yang hadir di Suva pada tanggal 14 Mei 1987, saat Fiji Letkol Sitiveni Rabuka menggulingkan pemerintah Bavadra dalam kudeta dikatakan telah dalang dari pensiunan Jenderal Vernon Waters, tangan CIA tua yang menjabat sebagai Reagan duta besar untuk PBB. Markas BIC berada pada 1 Dag Hammarskjold Plaza, di seberang jalan dari markas PBB. Bavadra menuduh Walters membantu untuk insinyur kudeta di Fiji. "Toot" Dunham telah pensiun dari BankoH pada tahun 1986, setahun sebelum kudeta.Pada tahun 1984, Obama meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi rekannya di BIC untuk harfiah "parasut" ke selatan Chicago untuk menjadi misi Obama memiliki sedikit hubungannya dengan pengorganisasian komunitas suram "community organizer." - Setelah CIA OPERASI CHAOS, operasi mata-mata domestik terhadap kelompok-kelompok radikal ditutup setelah skandal Watergate, Presiden Reagan dan William Casey dikembalikan dengan nama yang berbeda dan sangat memperluas operasinya. Di Chicago, target surveilans untuk Obama termasuk ditakuti El Rukn geng, diduga memiliki hubungan dengan pemerintah Libya Muammar Qaddafi, Black Panthers, dan Nation of Islam.Madelyn Dunham: jaga di Hawaii Bank selama operasi keuangan CIA utama di wilayah PasifikPada tahun 1970, ibu Dunham Soetoro, Madelyn Dunham, menjadi salah satu yang pertama wakil presiden perempuan dari Bank of Hawaii di Honolulu. WMR sebelumnya melaporkan bahwa Madelyn Dunham menangani jumlah rekening escrow di mana CIA lunas pemimpin dan politisi di berbagai negara Asia di mana "BankoH" dipelihara cabang, termasuk Indonesia. 1970 adalah tahun yang sama bahwa bankir Australia Frank Nugan dan US Green Beret pejabat dan agen CIA Michael Tangan terbentuk Australasia dan Pasifik Holdings, Ltd, sebuah perusahaan milik CIA bahwa investor bersama dengan para eksekutif dari CIA Udara Amerika dan USAID.Pada tahun 1973, dengan menggunakan keuntungan dari Australasia dan Pasifik Holdings, Nugan dan Tangan mendirikan Bank Tangan Nugan, dengan cabang atau kantor di Chiang Mai, Thailand; Manila, Taipei, Kepulauan Cayman, Honolulu, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Washington , DC, Cape Town, dan Sydney. Chiang Mai cabang dicuci keuntungan dari penyelundupan narkoba, sedangkan cabang lain lunas politisi Pasifik dan rekening ditangani digunakan untuk penyelundupan senjata. Pada bulan Januari 1980, ketika tubuh Nugan itu ditemukan di Mercedes-nya di jalan yang tenang di Sydney, kartu nama William Colby ditemukan di sakunya. Nugan Bank Tangan didirikan sementara Colby adalah direktur CIA.Nugan Bank Tangan juga membiayai penyediaan bom dan bahan peledak lainnya, serta senjata seperti senapan mesin, helikopter tempur, dan peluncur roket, untuk teroris. Operasi mempersenjatai teroris sebagian besar dilakukan oleh militer CIA mengukir-out dikenal sebagai US Navy Task Force 157, yang kemungkinan digunakan basis pelatihan paramiliter CIA di Harvey Point, North Carolina sebagai salah satu pusat operasionalnya. The Nugan Tangan-Task Force 157 operasi yang terlibat transaksi senjata rahasia dengan Thailand, Brasil, Taiwan, Malaysia, Singapura, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Iran, Angola, dan Libya. Operasi itu terkait dengan CIA penyelundup senjata Edwin P. Wilson, Frank Terpil, Nugan Hand Saudi cabang kepala Bernie Houghton, CIA minyak spesialis Walter McDonald, CIA Canberra kepala stasiun John D. Walker, dan mantan CIA Gedung Putih penghubung petugas John Paisley. Tubuh Paisley ditemukan pada tahun 1978 di Teluk Chesapeake, terbebani dengan rantai jangkar dan dengan luka tembak tunggal untuk kepala. Kematian Paisley kemudian diperintah bunuh diri. Pada tahun 1996, tubuh Colby itu juga ditemukan di bawah air di Chesapeake Bay. Kematian Colby diperintah tenggelam setelah menderita kejang jantung. Sebagian besar catatan bisnis Nugan Tangan itu hancur dalam operasi CIA tas hitam prioritas tinggi dan global.Sebagai Nugan Bank Tangan runtuh, pada tahun 1979, CIA cepat pindah untuk mendirikan sebuah perusahaan pengganti di Honolulu, Bishop, Baldwin, Rewald, Dillingham, dan Wong (BBRDW). Nama perusahaan meminjam nama-nama keluarga Hawaii terkemuka, termasuk Uskup, yang namanya rahmat Bishop Museum of Honolulu, di mana Dunham Soetoro bekerja 1972-1975 selama belajar di bawah hibah dari Asia Foundation CIA-linked. Beroperasi sebagai perusahaan investasi internasional, BBRDW cepat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Nugan Tangan dan membuka kantor di semua negara di mana Nugan Tangan dipertahankan cabang, termasuk Hong Kong, Taipei, Jakarta, Singapura, Cayman Islands, dan Sydney, dengan lokasi tambahan Auckland, Stockholm, London, Paris, Sao Paulo, dan Santiago. BBRDW juga melakukan bisnis dengan BankoH ketika Madelyn Dunham masih menangani rekening escrow rahasia.BBRDW runtuh pada tahun 1983 tapi ada pengganti CIA lain sudah menggenjot produksinya: Bank Kredit dan Perdagangan Internasional (BCCI), yang telah mengambil alih Amerika First Bank of Washington, DC. Pertama Amerika menangani operasi keuangan rahasia untuk beberapa perusahaan proprietary 200 CIA William Casey didirikan setelah menjadi direktur CIA pada tahun 1981. Casey menunjuk veteran CIA Douglas Mulholland untuk bertindak sebagai CIA tombak di Departemen Keuangan, dengan fungsi penghubung sisi ke Federal Reserve Bank, untuk memastikan bahwa kesepakatan rahasia keuangan CIA tetap seperti itu - rahasia. Politisi Partai Demokrat Eminent seperti mantan Menteri Pertahanan Clark Clifford dan Robert Altman dibawa untuk menjalankan Pertama Amerika untuk menyediakan CIA uang obat Amerika Pertama dan penyelundupan senjata operasi pencucian dengan penutup dan legitimasi. Ketika operasi buruk BCCI dikenal pada tahun 1988, Senator John Kerry, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, tiba-tiba mulai wafel di melakukan penyelidikan menyeluruh BCCI setelah ditemukan bahwa dua top Demokrat - Clifford dan Altman - serta CIA, yang menggunakan bank untuk kegiatan rahasia dan ilegal. Komite Perbankan, DPR Ketua Henry Gonzalez (D-TX) menduga bahwa Kerry dan Rumah Ketua Komite Intelijen Lee Hamilton (D-IN) yang menutupi untuk Langley. Kerry, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, sekarang digunakan sebagai Sekretaris bayangan virtual Negara oleh Obama. Sebelum BCCI runtuh pada tahun 1990, CIA memastikan bahwa dokumen utama bank yang diselenggarakan oleh Departemen Keuangan dan The Fed hancur dalam operasi lain shredding bank besar.Cabang internasional BCCI lebih di mana-mana dibandingkan Nugan Tangan dan BBRDW dikombinasikan. BCCI, dengan kantor pusat di Luxembourg, dipelihara cabang di Washington, DC, Grand Cayman, London, Chicago, New York, Abu Dhabi, Karachi, Jeddah, Kuwait, Shenzhen, Jenewa, Hong Kong, Los Angeles, Miami, Willemstad, Amsterdam, Toronto, Paris, Muscat, Gibraltar, Singapura, Istanbul, Manila, Atlanta, Monte Carlo, Houston, Nassau, Tampa, Boca Raton, Encino, Islamabad, dan Dubai.Sebuah kebiasaan buruk CIA: menggulingkan pemerintah Australia dalam "kudeta tenang"Nugan Tangan digunakan untuk membiayai 1.975 penggulingan pemerintahan Partai Buruh Australia Perdana Menteri Gough Whitlam dan operasi bersama yang dilakukan dengan Inggris MI-6, yang mendapat dukungan dari Ratu Elizabeth II yang memberikan instruksi yang diperlukan untuk Gubernur Jenderal nya Australia , Sir John Kerr, aset CIA. Penggulingan CIA Whitlam mungkin belum terakhir kali badan ikut campur dalam politik Australia. Perlu dicatat bahwa WMR baru-baru ini diinformasikan oleh sumber terpercaya ba bahwa Juni 2010 "tengah malam penggulingan" Perdana Menteri Australia Kevin Rudd oleh wakilnya, Julia Gillard, direkayasa oleh CIA dan AS Partai Republik koperasi terkait dengan trik kotor politik internasional kegiatan yang dilakukan oleh Karl Rove. Rove diduga membangun jaringan pemimpin politik yang melakukan penawaran dari Amerika Serikat, termasuk Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt dan Gillard, terutama dalam kaitannya dengan kasus Amerika terhadap WikiLeaks Julian Assange.Hal ini penting bahwa Gubernur Jenderal yang ditunjuk Gillard ke pos Perdana Menteri, Quentin Bryce, diluncurkan ke menonjol politik oleh Perdana Menteri Malcolm Fraser, yang diangkat sebagai perdana menteri setelah penggulingan Whitlam tahun 1975 kudeta CIA-rekayasa. Bryce telah digambarkan oleh rekan-rekannya sebagai "gila kontrol."Wayne Madsen adalah Washington, DC berbasis investigasi jurnalis, penulis dan kolumnis. Dia telah menulis beberapa makalah terkenal dan blog. Madsen adalah kontributor reguler di Russia Today. Ia telah menjadi politik dan nasional komentator keamanan sering di Fox News dan juga tampil di ABC, NBC, CBS, PBS, CNN, BBC, Al Jazeera, dan MS-NBC. Madsen telah diambil pada Bill O'Reilly dan Sean Hannity pada acara televisi mereka. Dia telah diundang untuk testifty sebagai saksi di hadapan DPR AS, Pengadilan Kriminal PBB untuk Rwanda, dan sebuah panel investigasi terorisme pemerintah Perancis. Sebagai seorang Petugas Angkatan Laut AS, ia berhasil salah satu yang pertama program keamanan komputer untuk US Navy. Dia kemudian bekerja pada Badan Keamanan Nasional, Naval data Otomasi Komando, Departemen Luar Negeri, RCA Corporation, dan Ilmu Komputer Corporation. Madsen adalah anggota dari Masyarakat Profesi Wartawan (SPJ), Asosiasi Pejabat Intelijen
< "(diterjemahkan oleh : Kaidir Maha Leuwalang )
Periode waktu itu ibu Presiden Obama, Stanley Ann Dunham Soetoro / Sutoro, bekerja untuk berbagai operasi Indonesia dan Pakistan terkait dengan US Agency for International Development (USAID) selama jangka waktu ketika USAID terdiri hampir seluruhnya dari pejabat CIA dan non- agen resmi penutup yang bekerja di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dan Asia Selatan.Ann Dunham Soetoro dan Barack Obama sebagai "penutup fleksibel" agenSebelum ia dipecat sebagai direktur CIA pada tahun 1976 dan digantikan oleh George HW Bush, William E. Colby melakukan studi prioritas badan dalam rencana lima tahun. Rencana NOFORN Rahasia, berjudul "Direktur Central Intelligence: Perspektif Intelijen 1976-1981," menggambarkan pentingnya lembaga seperti USAID dalam operasi CIA. Laporan itu menyatakan: "Kontribusi dari lembaga seperti Negara, Pertahanan, Keuangan, USAID, USIA, Pertanian, dan Perdagangan dapat ditingkatkan secara substansial dengan pendekatan yang lebih efektif untuk pengumpulan informasi dan aspek pelaporan kegiatan mereka. Kita perlu khususnya, keuntungan dalam hubungan timbal balik antara sumber terbuka dan klandestin dan teknis dan manusia. Kita harus menetapkan garis yang lebih langsung antara kolektor manusia dan kolektor teknis kami. "Dokumen CIA rahasia dari akhir 1970-an, sementara Dunham Soetoro bekerja untuk USAID, Alternatif Pembangunan CIA-linked, Inc dan Timur-West Center dari University of Hawaii, menjelaskan secara detail jenis agen dalam "penutup fleksibel" di bawah yang ia bekerja untuk CIA. Sebuah kertas Rahasia ditulis oleh C.D. Edbrook sebagai teks dasar untuk agen CIA pelatihan dan berjudul "Prinsip Deep Cover," menggambarkan lingkungan di mana ibu Obama bekerja di Indonesia dan kemudian, Pakistan.Edbrook mendefinisikan "penutup fleksibel" sebagai "alasan logis bagi kepentingan dalam kelompok-kelompok lokal yang beragam" dan "mobilitas." Majikan bervariasi Dunham Soetoro di Indonesia menunjukkan bahwa karirnya memenuhi definisi dari "agen fleksibel," baik penutup non-resmi ( NOC) karyawan CIA atau agen kontrak karir. Yang terakhir ini menjadi sangat disukai pada akhir tahun 1970 setelah direktur CIA Stansfield Turner dipecat sejumlah petugas layanan klandestin karir. Pada agen kontrak karir, Edbrook jelas disukai penggunaannya dalam menyatakan: "banyak masalah penutup yang mendalam dihindari ketika layanan dapat merekrut agen cocok sudah memulai karir yang sah."Dari Januari 1968 sampai Desember 1969, Dunham Soetoro bekerja untuk Indonesia-Amerika Persahabatan Institute di Jakarta, sebuah front CIA dicurigai. Dunham juga salah satu pendiri Indonesian Heritage Society di Museum Nasional di Jakarta. Dia bekerja di Masyarakat sebagai sukarelawan 1968-1972. Pada tahun 1969, kepala stasiun CIA Jakarta CIA adalah Stuart E. Methven yang sampulnya resmi pejabat politik kedutaan. Methven menjadi kepala stasiun CIA di Kinshasa, Zaire pada tahun 1974 dari mana ia meluncurkan perang rahasia CIA terhadap pemerintah Angola.Dari Januari 1970 sampai Agustus 1972, Dunham Soetoro adalah seorang eksekutif di Institut Manajemen Pendidikan dan Pengembangan (IMED) di Jakarta, kemungkinan kelanjutan nya CIA fleksibel pekerjaan penutup.Dari tahun 1972 sampai tahun 1975, Dunham Soetoro ganda-dicelup, kembali ke University of Hawaii untuk memperoleh gelar Master of Arts di bidang antropologi dari University of Hawaii, di bawah hibah dari Asia Foundation didanai CIA, sambil terus melayani di bawah kontrak Imed di Jakarta. Penghubung CIA untuk berbagai program USAID di Jakarta Vicent Michael Shields yang beroperasi di bawah penutup resmi sebagai atase ekonomi dan komersial kedutaan.Dari tahun 1972 sampai tahun 1975, Dunham Soetoro mengajar kerajinan Indonesia di Museum Bishop di Honolulu, mengembangkan lebih lanjut "penutup fleksibel" nya kredensial. Pada tahun 1975, tahun Indonesia menginvasi Timor Timur dengan dukungan dari CIA, Dunham Soetoro kembali untuk melakukan "kerja lapangan untuk disertasi doktoral" di Jawa. Dunham Soetoro bekerja di Jakarta pada tahun 1975 dan pindah bekerja di Yogyakarta pada tahun 1976.Pada Maret 1977, Dunham Soetoro mengajar kursus di bawah Profesor Leon Mears di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta. Kursus ini dirancang bagi staf Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (BAPPENAS). Dari bulan Juni 1977 sampai September 1978, Dunham Soetoro kembali ke Yogyakarta dan industri desa diteliti kecil di bawah hibah dari CIA-linked East-West Center.Pada bulan Mei tahun 1978, Dunham Soetoro kembali ke Jakarta dan berkonsultasi dengan Organisasi Buruh Internasional untuk mengembangkan rekomendasi tentang industri desa untuk rencana lima tahun ketiga rezim Soeharto, Repelita III. Pada tanggal 24 November 1980, Dunham bercerai Lolo Soetoro. Dari tahun 1977 sampai tahun 1980, kepala stasiun CIA di Jakarta Carl Edward Gebhardt. Kasus petugas di stasiun CIA selama jangka waktu yang ekonomi bagian petugas James D. Anders, Jr, Ronald M. Cinal, yang posting sebelumnya adalah Nairobi, Kenya, dan William H. Wright, yang bekerja pada tahun 1977 di konsulat di Surabaya - sementara Dunham Soetoro bekerja di CIA kota Stasiun Surabaya tanggung jawab Yogyakarta - dan yang dipindahkan pada tahun 1979 ke Jakarta.
Dunham Soetoro pekerjaan lapangan yang diperpanjang throghot Java: target utama dalam operasi ekstensi pengaruh CIA.Dari Oktober 1978 sampai Desember 1980, di bawah kontrak untuk Alternatif USAID dan Pembangunan, Inc (DAI), sebuah perusahaan CIA depan, Dunham berkonsultasi pada pembangunan pedesaan industri di Jawa Tengah. Kepala stasiun CIA di Jakarta pada bulan Juni 1980 adalah Warren E. Frank dan wakil kepala stasiun dari Juli 1979 sampai 1980 adalah Harrison McAlpine, yang, 1971-1974, adalah USAID "penasehat administrasi publik" di Vientiane, Laos. Juga di stasiun CIA di Jakarta pada tahun 1980 adalah Robert H. Mills, beroperasi di bawah penutup resmi kedutaan Sekretaris Pertama dan yang, bentuk 1972-1974, beroperasi di Konsulat AS di Surabaya, Jawa Timur, sebagai "program keselamatan publik USAID "petugas.Identitas para agen CIA yang ditugaskan ke Indonesia pada akhir 1960-an, 70-an, dan 80-an yang disusun dalam berbagai tulisan oleh whistleblowing mantan agen CIA Philip Agee.Dari Januari 1981 sampai November 1984, Dunham bekerja di bawah penutup Kantor Wilayah Tenggara Ford Foundation di Jakarta. Hibah Dunham datang dari kepala program hibah yayasan di New York, Peter Geithner, ayah dari Timothy Geithner, Menteri Keuangan saat ini.Makalah Edbrook tentang "cover dalam" menggambarkan catatan kerja dam Dunham Soetoro untuk tee: "Penutup dengan kesempatan terbaik untuk bertahan dalam bidang apapun adalah salah satu yang tidak makan dari daerah tetapi memberikan kontribusi keterampilan yang diperlukan atau pengetahuan atau komoditas yang kurang . . . penutup non-komersial mungkin lebih diinginkan di beberapa tempat: di negara-negara yang baru merdeka, misalnya, guru atau teknisi mungkin lebih dibutuhkan dan menyambut daripada perwakilan bisnis dan keinginan dari pemerintah baru untuk mendapatkan mereka di tempat lain daripada dari bekas penjajah mungkin memberikan bangsa lain dengan peluang penutup untuk warga negaranya sendiri atau untuk agen ketiga nasional. "Dalam posting-kudeta Indonesia, baik Belanda, mantan penguasa kolonial, atau Cina, yang terkait dengan pemerintahan Soekarno sebelumnya, yang diadakan di harga. Dengan demikian, "guru" seperti Dunham Soetoro mampu membuat terobosan instan di daerah perkotaan dan pedesaan sama sambil menjaga penutup CIA-nya secara utuh. Demikian pula, Obama 1981 perjalanan dari Indonesia ke Pakistan dan India selatan, dilaporkan menggunakan paspor Indonesia yang dikeluarkan untuk "Barry Soetoro," menggambarkan Edbrook itu "peluang penutup" untuk "agen ketiga nasional." Tekanan pemerintahan Obama diterapkan untuk surat kabar seperti The New York Times untuk menunda penerbitan rincian tentang Raymond Davis, kadang-kadang CIA karyawan kontrak dan saat ini, kepala stasiun akting di Pakistan dan dipenjarakan oleh Pakistan karena pembunuhan, mencontohkan dukungan kuat Obama, bahkan empati, untuk operasi rahasia CIA. Demikian pula, pemerintahan Obama telah melakukan tekanan kuat pada Kuba untuk membebaskan terdakwa dipenjara CIA spy Alan Gross, yang beroperasi di Kuba di bawah Development Alternatives, Inc, perusahaan depan CIA-USAID yang sama yang digunakan ibu Obama di Indonesia.Obama disewa oleh perusahaan depan seperti CIA melancarkan serangan propaganda besar melalui mediaBahkan, pekerjaan Obama sendiri di New York untuk CIA depan perusahaan Bisnis International Corporation (BIC), setelah lulus dari Columbia University, datang setelah Presiden Reagan menandatangani diklasifikasikan Dewan Keamanan Nasional Keputusan Directive 77. NSCDD-77 resmi CIA dan badan intelijen lainnya untuk menghasilkan pegunungan disinformasi, berita bias, propaganda, dan berita ditanam dalam nama "Proyek Demokrasi" dan perang ideologi baru melawan Komunisme. Rencananya adalah reinkarnasi dari CIA Rencana Direktur Frank Wisner, Sr 's "Perkasa Wurlitzer," propaganda CIA di seluruh dunia dan operasi penipuan yang mengandalkan, sebagian, perusahaan seperti BIC. Wisner juga pencetus program CIA untuk merekrut mahasiswa asing menghadiri universitas AS - mahasiswa seperti Barack Obama, Sr, dan Lolo Soetoro - untuk melayani sebagai agen CIA setelah mereka kembali ke negara asal mereka. Pendanaan untuk kuliah mahasiswa itu baik dilakukan secara langsung oleh CIA atau melalui yayasan seperti Timur-West Center di Universitas Hawaii. Mungkin bukan kebetulan, anak Wisner, Frank Wisner, Jr, dikirim sebagai utusan khusus Presiden Obama untuk Presiden Mesir Hosni Mubarak selama hari-hari memudarnya di kantor.Dari tahun 1983 sampai tahun 1984, Obama diedit newsletter BIC berjudul "Pembiayaan Operasi Luar Negeri," sebuah topik yang neneknya, yang ia sebut "Toot," lebih dari akrab mengingat perannya di belakang penyaluran CIA membayar-off melalui BankoH. Selain menulis untuk "Laporan Money Bisnis Internasional," Barack Obama khusus dalam menulis tentang situasi keuangan di Meksiko dan Brasil. BIC diduga terlibat dalam politik di Australia dan Fiji pada 1980-an, mendukung inisiatif CIA untuk mendiskreditkan politisi dilihat sebagai anti-Amerika, termasuk Partai Buruh Australia pelobi David Combe, mantan Jaksa Agung Australia dan hakim Pengadilan Tinggi Lionel Murphy, dan Fiji Perdana Menteri Timoci Bavadra. Telah dilaporkan bahwa sebelas agen CIA yang hadir di Suva pada tanggal 14 Mei 1987, saat Fiji Letkol Sitiveni Rabuka menggulingkan pemerintah Bavadra dalam kudeta dikatakan telah dalang dari pensiunan Jenderal Vernon Waters, tangan CIA tua yang menjabat sebagai Reagan duta besar untuk PBB. Markas BIC berada pada 1 Dag Hammarskjold Plaza, di seberang jalan dari markas PBB. Bavadra menuduh Walters membantu untuk insinyur kudeta di Fiji. "Toot" Dunham telah pensiun dari BankoH pada tahun 1986, setahun sebelum kudeta.Pada tahun 1984, Obama meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi rekannya di BIC untuk harfiah "parasut" ke selatan Chicago untuk menjadi misi Obama memiliki sedikit hubungannya dengan pengorganisasian komunitas suram "community organizer." - Setelah CIA OPERASI CHAOS, operasi mata-mata domestik terhadap kelompok-kelompok radikal ditutup setelah skandal Watergate, Presiden Reagan dan William Casey dikembalikan dengan nama yang berbeda dan sangat memperluas operasinya. Di Chicago, target surveilans untuk Obama termasuk ditakuti El Rukn geng, diduga memiliki hubungan dengan pemerintah Libya Muammar Qaddafi, Black Panthers, dan Nation of Islam.Madelyn Dunham: jaga di Hawaii Bank selama operasi keuangan CIA utama di wilayah PasifikPada tahun 1970, ibu Dunham Soetoro, Madelyn Dunham, menjadi salah satu yang pertama wakil presiden perempuan dari Bank of Hawaii di Honolulu. WMR sebelumnya melaporkan bahwa Madelyn Dunham menangani jumlah rekening escrow di mana CIA lunas pemimpin dan politisi di berbagai negara Asia di mana "BankoH" dipelihara cabang, termasuk Indonesia. 1970 adalah tahun yang sama bahwa bankir Australia Frank Nugan dan US Green Beret pejabat dan agen CIA Michael Tangan terbentuk Australasia dan Pasifik Holdings, Ltd, sebuah perusahaan milik CIA bahwa investor bersama dengan para eksekutif dari CIA Udara Amerika dan USAID.Pada tahun 1973, dengan menggunakan keuntungan dari Australasia dan Pasifik Holdings, Nugan dan Tangan mendirikan Bank Tangan Nugan, dengan cabang atau kantor di Chiang Mai, Thailand; Manila, Taipei, Kepulauan Cayman, Honolulu, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Washington , DC, Cape Town, dan Sydney. Chiang Mai cabang dicuci keuntungan dari penyelundupan narkoba, sedangkan cabang lain lunas politisi Pasifik dan rekening ditangani digunakan untuk penyelundupan senjata. Pada bulan Januari 1980, ketika tubuh Nugan itu ditemukan di Mercedes-nya di jalan yang tenang di Sydney, kartu nama William Colby ditemukan di sakunya. Nugan Bank Tangan didirikan sementara Colby adalah direktur CIA.Nugan Bank Tangan juga membiayai penyediaan bom dan bahan peledak lainnya, serta senjata seperti senapan mesin, helikopter tempur, dan peluncur roket, untuk teroris. Operasi mempersenjatai teroris sebagian besar dilakukan oleh militer CIA mengukir-out dikenal sebagai US Navy Task Force 157, yang kemungkinan digunakan basis pelatihan paramiliter CIA di Harvey Point, North Carolina sebagai salah satu pusat operasionalnya. The Nugan Tangan-Task Force 157 operasi yang terlibat transaksi senjata rahasia dengan Thailand, Brasil, Taiwan, Malaysia, Singapura, Filipina, Arab Saudi, Lebanon, Iran, Angola, dan Libya. Operasi itu terkait dengan CIA penyelundup senjata Edwin P. Wilson, Frank Terpil, Nugan Hand Saudi cabang kepala Bernie Houghton, CIA minyak spesialis Walter McDonald, CIA Canberra kepala stasiun John D. Walker, dan mantan CIA Gedung Putih penghubung petugas John Paisley. Tubuh Paisley ditemukan pada tahun 1978 di Teluk Chesapeake, terbebani dengan rantai jangkar dan dengan luka tembak tunggal untuk kepala. Kematian Paisley kemudian diperintah bunuh diri. Pada tahun 1996, tubuh Colby itu juga ditemukan di bawah air di Chesapeake Bay. Kematian Colby diperintah tenggelam setelah menderita kejang jantung. Sebagian besar catatan bisnis Nugan Tangan itu hancur dalam operasi CIA tas hitam prioritas tinggi dan global.Sebagai Nugan Bank Tangan runtuh, pada tahun 1979, CIA cepat pindah untuk mendirikan sebuah perusahaan pengganti di Honolulu, Bishop, Baldwin, Rewald, Dillingham, dan Wong (BBRDW). Nama perusahaan meminjam nama-nama keluarga Hawaii terkemuka, termasuk Uskup, yang namanya rahmat Bishop Museum of Honolulu, di mana Dunham Soetoro bekerja 1972-1975 selama belajar di bawah hibah dari Asia Foundation CIA-linked. Beroperasi sebagai perusahaan investasi internasional, BBRDW cepat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Nugan Tangan dan membuka kantor di semua negara di mana Nugan Tangan dipertahankan cabang, termasuk Hong Kong, Taipei, Jakarta, Singapura, Cayman Islands, dan Sydney, dengan lokasi tambahan Auckland, Stockholm, London, Paris, Sao Paulo, dan Santiago. BBRDW juga melakukan bisnis dengan BankoH ketika Madelyn Dunham masih menangani rekening escrow rahasia.BBRDW runtuh pada tahun 1983 tapi ada pengganti CIA lain sudah menggenjot produksinya: Bank Kredit dan Perdagangan Internasional (BCCI), yang telah mengambil alih Amerika First Bank of Washington, DC. Pertama Amerika menangani operasi keuangan rahasia untuk beberapa perusahaan proprietary 200 CIA William Casey didirikan setelah menjadi direktur CIA pada tahun 1981. Casey menunjuk veteran CIA Douglas Mulholland untuk bertindak sebagai CIA tombak di Departemen Keuangan, dengan fungsi penghubung sisi ke Federal Reserve Bank, untuk memastikan bahwa kesepakatan rahasia keuangan CIA tetap seperti itu - rahasia. Politisi Partai Demokrat Eminent seperti mantan Menteri Pertahanan Clark Clifford dan Robert Altman dibawa untuk menjalankan Pertama Amerika untuk menyediakan CIA uang obat Amerika Pertama dan penyelundupan senjata operasi pencucian dengan penutup dan legitimasi. Ketika operasi buruk BCCI dikenal pada tahun 1988, Senator John Kerry, anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat, tiba-tiba mulai wafel di melakukan penyelidikan menyeluruh BCCI setelah ditemukan bahwa dua top Demokrat - Clifford dan Altman - serta CIA, yang menggunakan bank untuk kegiatan rahasia dan ilegal. Komite Perbankan, DPR Ketua Henry Gonzalez (D-TX) menduga bahwa Kerry dan Rumah Ketua Komite Intelijen Lee Hamilton (D-IN) yang menutupi untuk Langley. Kerry, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, sekarang digunakan sebagai Sekretaris bayangan virtual Negara oleh Obama. Sebelum BCCI runtuh pada tahun 1990, CIA memastikan bahwa dokumen utama bank yang diselenggarakan oleh Departemen Keuangan dan The Fed hancur dalam operasi lain shredding bank besar.Cabang internasional BCCI lebih di mana-mana dibandingkan Nugan Tangan dan BBRDW dikombinasikan. BCCI, dengan kantor pusat di Luxembourg, dipelihara cabang di Washington, DC, Grand Cayman, London, Chicago, New York, Abu Dhabi, Karachi, Jeddah, Kuwait, Shenzhen, Jenewa, Hong Kong, Los Angeles, Miami, Willemstad, Amsterdam, Toronto, Paris, Muscat, Gibraltar, Singapura, Istanbul, Manila, Atlanta, Monte Carlo, Houston, Nassau, Tampa, Boca Raton, Encino, Islamabad, dan Dubai.Sebuah kebiasaan buruk CIA: menggulingkan pemerintah Australia dalam "kudeta tenang"Nugan Tangan digunakan untuk membiayai 1.975 penggulingan pemerintahan Partai Buruh Australia Perdana Menteri Gough Whitlam dan operasi bersama yang dilakukan dengan Inggris MI-6, yang mendapat dukungan dari Ratu Elizabeth II yang memberikan instruksi yang diperlukan untuk Gubernur Jenderal nya Australia , Sir John Kerr, aset CIA. Penggulingan CIA Whitlam mungkin belum terakhir kali badan ikut campur dalam politik Australia. Perlu dicatat bahwa WMR baru-baru ini diinformasikan oleh sumber terpercaya ba bahwa Juni 2010 "tengah malam penggulingan" Perdana Menteri Australia Kevin Rudd oleh wakilnya, Julia Gillard, direkayasa oleh CIA dan AS Partai Republik koperasi terkait dengan trik kotor politik internasional kegiatan yang dilakukan oleh Karl Rove. Rove diduga membangun jaringan pemimpin politik yang melakukan penawaran dari Amerika Serikat, termasuk Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt dan Gillard, terutama dalam kaitannya dengan kasus Amerika terhadap WikiLeaks Julian Assange.Hal ini penting bahwa Gubernur Jenderal yang ditunjuk Gillard ke pos Perdana Menteri, Quentin Bryce, diluncurkan ke menonjol politik oleh Perdana Menteri Malcolm Fraser, yang diangkat sebagai perdana menteri setelah penggulingan Whitlam tahun 1975 kudeta CIA-rekayasa. Bryce telah digambarkan oleh rekan-rekannya sebagai "gila kontrol."Wayne Madsen adalah Washington, DC berbasis investigasi jurnalis, penulis dan kolumnis. Dia telah menulis beberapa makalah terkenal dan blog. Madsen adalah kontributor reguler di Russia Today. Ia telah menjadi politik dan nasional komentator keamanan sering di Fox News dan juga tampil di ABC, NBC, CBS, PBS, CNN, BBC, Al Jazeera, dan MS-NBC. Madsen telah diambil pada Bill O'Reilly dan Sean Hannity pada acara televisi mereka. Dia telah diundang untuk testifty sebagai saksi di hadapan DPR AS, Pengadilan Kriminal PBB untuk Rwanda, dan sebuah panel investigasi terorisme pemerintah Perancis. Sebagai seorang Petugas Angkatan Laut AS, ia berhasil salah satu yang pertama program keamanan komputer untuk US Navy. Dia kemudian bekerja pada Badan Keamanan Nasional, Naval data Otomasi Komando, Departemen Luar Negeri, RCA Corporation, dan Ilmu Komputer Corporation. Madsen adalah anggota dari Masyarakat Profesi Wartawan (SPJ), Asosiasi Pejabat Intelijen
#
sumber : http://www.t-room.us
