KUPANG. FBC- Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1434 H, Masjid Raya Nurussa’adah Kupang menggelar tabligh akbar dengan menghadirkan dua kyai dariJakartadan Jawa Barat. Semua umat Islam yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya diminta untuk menghadiri kegiatan tabligh/tausyiah yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat- Sabtu, 28- 30 Juni 2013.
Ketua Panitia Tabligh akbar menyambut bulan Suci Ramadhan 1434 H, Anwar Pua Geno
Ketua Panitia Tabligh akbar menyambut bulan Suci Ramadhan 1434 H, Anwar Pua Geno kepada pers di Kupang, Kamis (27/6) menjelaskan, dua kyai yang hadir dalam kegiatan tabligh akbar tersebut adalah KH. Wahfiudin Sakam dan KH. Zezen Zainal Abidin Basul.
Anwar menjelaskan, sesuai informasi yang diterima, rombongan kyai yang berjumlah enam orang akan tiba di Kupang, Jumat (28/6) pagi menggunakan pesawat Lion Air. Sholat Isya’ Berjama’ah dan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar berlangsung di Masjid Raya Nurussa’adah, Fontein Kupang pada pukul 18. 30 Wita. “Jumlah muslimin dan muslimat yang hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar ini diperkirakan sebanyak 2.000 orang sesuai dengan daya tamping Masjid Raya Nurussa’adah,” kata Anwar.
Anwar mengatakan, kegiatan tabligh akbar ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, persaudaran dan kebersamaan, baik antara umat muslim dengan pemerintah, sesama umat muslim maupun umat muslim dengan penganut agama lain. Kegiatan yang melibatkan ribuan orang ini merupakan kegiatan perdana yang digelar di Masjid Raya Nurussa’adah.
Ia menyatakan, kegiatan tabligh akbar ini merupakan kegiatan yang dilakukan menjelang bulan suci ramadhan. Biasanya, kegiatan keagamaan berkenaan dengan bulan suci ramadhan ini dilaksanakan paling kurang tiga kali, yakni menjelang, pertengahan dan puncak bulan suci ramadhan atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Bulan Suci Ramadhan tahun ini sedianya mulai dibuka pada tanggal 9 Juli.
Ketua Yayasan Masjid Raya yang juga imam Masjid Raya Nurussa’adah, H. Mohammad Jafar menyatakan, untuk bertemu dengan Allah SWT di Bulan Suci Ramadhan ini, kaum muslimin dan muslimat perlu mempersiapkan bekal yang memadai.
Bekal yang dimaksudkan adalah benih- benih kebaikan yang ditaburkan di lahan jiwa setiap kaum muslimin dan muslimat. Juga dibutuhkan tekad yang membaja untuk memerangi hawa nafsu, agar mampu menghidupkan malam ramadhan dengan shalat dan siangnya dengan ibadah puasa. Ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian untuk agama, bangsa dan negara.
“Harus diakui, godaan menjalakan ibadah puasa di NTT sangat tinggi karena banyak aspek yang harus dilawan seperti rumah makan tetap dibuka sepanjang hari. Bulan Suci Ramadhan mewajibkan seluruh muslimin dan muslimat untuk berpuasa selama 30 hari,” papar Jafar.
Jadwal tabligh/tausyiah selama tiga hari di Kupang sebagai berikut, Jumat (28/6) kegiatannya antara lain, sholat dan khatib Jum’at di Masjid Nurul Iman- Oebobo oleh KH. Wahfiudin Sakam. Sholat dan khatib sholat Ju’at di Masjid Nurul Hidayah, Kelapa Lima oleh KH. Zezen Zainal Abidin. Sholat Isya’ Berjama’ah dan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar di Masjid Raya Nurussa’adah, Fontein.
Sabtu, 29 Juni 2013, kegiatannya antara lain sholat subuh berjama’ah dan ceramah subuh di Masjid Darul Hijrah, BTN Kolhua. Sholat ashar berjama’ah dan dilanjutkan silaturahim khusus TQN Masjid Nurul Iman, Oebobo. Sholat maghrib berjama’ah di Masjid Baiturrahman Perumnas. Sholat Isya’ berjama’ah dan dilanjutkan dengan tausyiah masjid Al Hidayah, Oesapa.
Minggu, 30 Juni 2013, kegiatannya sholat subuh berjama’ah dan ceramah subuh oleh KH. Zezen Zainal Abidin Basul di Masjid Al Fattah di Kelurahan Solor. (Oni)
