PRESIDEN SUHARTO
Presiden ke-2 Republik Indonesia
Presiden ke-2 Republik Indonesia
1967 -1998
Apa Legacy nya?
Bisakah dia diperingati sebagai Pahlawan Nasional?
Ini akan disccussed dalam publikasi mendatang
"Renungan Sejarah - Refleksi Sejarah"
1945 - 1998
Jika ia mengundurkan diri pada tahun 1990 warisannya akan terbantahkan: Bapak Pembangunan,
warisan pembangunan ekonomi dan peningkatan nasional standar hidup masyarakat
Sekarang ia era Soeharto telah meninggalkan warisan budaya korupsi deeprooted
mulai dari tingkat pemerintahan tertinggi, menciptakan elite kekuasaan yang tinggal jauh dari massa
Untuk pertumbuhan dan perkembangan perlu untuk membangun sebuah bangsa integritas, membentuk program pembangunan karakter etis dan menegakkan standar etika. Ini adalah pekerjaan yang sulit dan menantang bagi pemerintah saat ini dan masa depan.
Tanpa ini, kemerosotan moral akan terus dan korupsi akan menang merugikan lanjutan dari rakyat dan pembangunan bangsa.
Bisakah dia diperingati sebagai Pahlawan Nasional?
Ini akan disccussed dalam publikasi mendatang
"Renungan Sejarah - Refleksi Sejarah"
1945 - 1998
Jika ia mengundurkan diri pada tahun 1990 warisannya akan terbantahkan: Bapak Pembangunan,
warisan pembangunan ekonomi dan peningkatan nasional standar hidup masyarakat
Sekarang ia era Soeharto telah meninggalkan warisan budaya korupsi deeprooted
mulai dari tingkat pemerintahan tertinggi, menciptakan elite kekuasaan yang tinggal jauh dari massa
Untuk pertumbuhan dan perkembangan perlu untuk membangun sebuah bangsa integritas, membentuk program pembangunan karakter etis dan menegakkan standar etika. Ini adalah pekerjaan yang sulit dan menantang bagi pemerintah saat ini dan masa depan.
Tanpa ini, kemerosotan moral akan terus dan korupsi akan menang merugikan lanjutan dari rakyat dan pembangunan bangsa.
Suharto, (lahir 8 Juni 1921, Kemusu Argamulja, Jawa, Hindia Belanda [sekarang Indonesia]-meninggal 27 Januari 2008, Jakarta, Indon.), Perwira militer dan pemimpin politik yang menjadi presiden Indonesia 1967-1998. Nya tiga dekade pemerintahan terganggu memberikan stabilitas politik yang sangat dibutuhkan Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi rezim otoriter itu akhirnya menjadi korban penurunan ekonomi dan korupsi internal sendiri.
Seperti banyak orang Jawa, Suharto digunakan hanya namanya yang diberikan, tanpa nama keluarga. Putra seorang pejabat kecil dan pedagang di Yogyakarta, ia bercita-cita dari masa mudanya untuk berkarir di militer. Setelah lulus dari sekolah tinggi
Seperti banyak orang Jawa, Suharto digunakan hanya namanya yang diberikan, tanpa nama keluarga. Putra seorang pejabat kecil dan pedagang di Yogyakarta, ia bercita-cita dari masa mudanya untuk berkarir di militer. Setelah lulus dari sekolah tinggi
Soeharto, adalah Presiden Indonesia 1967-1998.
Nya tiga dekade pemerintahan terganggu memberi stabilitas politik Indonesia tidak demokratis dan pertumbuhan ekonomi asing didominasi. Bisnis dilakukan dalam kerangka yang sangat koruptif. Rezimnya akhirnya menjadi korban penurunan ekonomi dan korupsi internal sendiri.
Perekonomian Indonesia tumbuh rata-rata 7% per tahun
tetapi menjadi budak keserakahan korporasi asing, memperkaya pilih elit Indonesia, sehingga mendorong korupsi deeprooted, penggemukan keuntungan perusahaan internasional, penggemukan kantong elit pilih.
Wakil korupsi menjadi deeprooted dan budidaya disaring ke bawah untuk generasi berikutnya.
Nya tiga dekade pemerintahan terganggu memberi stabilitas politik Indonesia tidak demokratis dan pertumbuhan ekonomi asing didominasi. Bisnis dilakukan dalam kerangka yang sangat koruptif. Rezimnya akhirnya menjadi korban penurunan ekonomi dan korupsi internal sendiri.
Perekonomian Indonesia tumbuh rata-rata 7% per tahun
tetapi menjadi budak keserakahan korporasi asing, memperkaya pilih elit Indonesia, sehingga mendorong korupsi deeprooted, penggemukan keuntungan perusahaan internasional, penggemukan kantong elit pilih.
Wakil korupsi menjadi deeprooted dan budidaya disaring ke bawah untuk generasi berikutnya.
Keaslian dokumen ini dipublikasikan secara luas sedang diperdebatkan dan dikelilingi oleh misteri.
Asli telah menghilang dan tidak tersedia.
Oleh karena itu ada keraguan sehubungan dengan kata-kata yang tepat
dokumen.
Dokumen asli, kata untuk diketik pada kop surat yang berbeda, dilaporkan termasuk ketentuan bahwa setelah mengembalikan Suharto situasi harus melaporkan kembali dan kembali mandat kepada Presiden Soekarno.
Ini tidak pernah terjadi dan Soeharto menggunakan dokumen dipublikasikan untuk mengambil alih kekuasaan penuh dengan mengubahnya menjadi sebuah dekrit Parlemen akhirnya mengarah ke penunjukannya
sebagai Presiden.
Jika dokumen tersebut terbukti palsu mungkin ada implikasi sejarah yang serius.
Soeharto mengambil-alih sebagai presiden maka bisa dianggap tidak sah.
sebagai Presiden.
Jika dokumen tersebut terbukti palsu mungkin ada implikasi sejarah yang serius.
Soeharto mengambil-alih sebagai presiden maka bisa dianggap tidak sah.
Karir militerPada 1942 Soeharto telah dipromosikan menjadi sersan. Tahun itu, Jepang menginvasi dan menduduki Indonesia selama Perang Dunia II. Percaya bahwa kerjasama dengan Jepang menawarkan harapan terbaik untuk akhirnya kemerdekaan Indonesia, Soeharto bergabung dengan milisi Jepang yang dipimpin dan menerima pelatihan militer. Setelah Jepang menyerah d Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada bulan Agustus 1945, Suharto bergabung dengan tentara Indonesia yang baru dibentuk dan berjuang dalam perang lima tahun melawan Belanda, yang berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah itu setelah penarikan Jepang. Belanda menangkap lebih dari Jawa pada tahun 1947 dan Yogyakarta pada tahun berikutnya. Pada Maret 1949 pasukan di bawah komando Suharto menyerang Belanda di Yogyakarta dan merebut kembali kota. Belanda setuju untuk meninggalkan seluruh Indonesia kecuali Belanda Nugini (Irian Barat) akhir tahun itu.
Selama 15 tahun ke depan, Soeharto naik terus melalui pangkat militer. Pada awal tahun 1950 Suharto memimpin operasi militer untuk menekan pemberontakan oleh kelompok-kelompok Muslim dan Belanda yang dipimpin di berbagai wilayah Indonesia, dan pada tahun 1957 ia mengambil komando divisi utama tentara Jawa. Soeharto menjadi seorang brigadir jenderal pada tahun 1960, dan pada tahun 1962 ia memimpin operasi militer untuk memulihkan Irian Barat (sekarang Provinsi Papua, sebelumnya Irian Jaya) dari Belanda. Pada tahun 1963 ia ditugaskan komando strategis tentara, pasukan khusus tetap waspada untuk keadaan darurat nasional.
Pada pertengahan 1960-an baik militer dan Partai Komunis Indonesia (Partai Komunis Indonesia, atau PKI) telah memperoleh kekuasaan yang cukup besar di bawah rezim Presiden Indonesia Soekarno. Ketika sekelompok tentara pro-Komunis pembangkang dan pasukan angkatan udara berusaha untuk merebut kendali pemerintah di Jakarta, ibukota Indonesia, pada Oktober 1965, Suharto berhasil menekan mereka. Meskipun ia bukan pemimpin militer yang dominan di Indonesia pada saat itu, Soeharto dikalahkan pesaing militernya untuk kekuasaan selama bulan-bulan berikutnya. Tentara menuduh bahwa PKI bertanggung jawab atas kudeta yang gagal, dan dalam kelompok akhir 1965 unit tentara dan Muslim mulai Komunis pembantaian dan pendukung mereka di seluruh pedesaan. Pada Maret 1966 Soeharto berhasil membujuk Presiden Sukarno memberinya wewenang untuk memulihkan keamanan dan ketertiban, yang secara efektif mengalihkan kewenangan eksekutif untuk Soeharto. Pada tahun 1967 parlemen Indonesia menunjuk Suharto bertindak presiden. Dia terpilih sebagai presiden penuh oleh parlemen pada tahun 1968 dan terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Konstitusi Indonesia tidak membatasi jumlah istilah presiden dapat melayani.
sumber : www.indonesia-digest.ne